WARTABUMIGORA.ID| MATARAM - Cuaca ekstrim yang melanda NTB dalam sepekan terakhir berdampak pada lalu lintas penyebrangan antar pulau di NTB.
Tingginya gelombang yang disertai angin yang kencang membuat pelabuhan penyeberangan dari Pelabuhan Kayangan Lombok Timur menuju Pelabuhan Pototano Kabupaten Sumbawa Barat dan sebaliknya diterapkan sistem buka tutup.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB Lalu Mohammad Faizal saat ditemui awak media usai peluncuran Calendar Of Event 2025 di Hotel Merumata Senggigi, Senin 10/2).
Kepada awak media Faozal mengatakan untuk menghindari adanya kejadian yang tidak diinginkan serta menjaga keselamatan para penumpang otoritas Pelabuhan Kayangan dan Pototano menerapkan sistem buka tutup.
Penerapan sistem buka tutup ini kata Faozal akan terus berlaku apabila kondisi cuaca tidak bersahabat dan bisa memicu kecelakaan.
"Untuk Pelabuhan penyebrangan kayangan ke Pototano diterapkan sistem buka tutup, hari ini di tutup tetapi semoga besok bisa normal kembali," Kata Faozal.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata NTB ini menyatakan penerapan sistem buka tutup hanya berlaku untuk penyebrangan jarak pendek seperti Lombok Sumbawa. Sementara untuk penyebrangn lintas provinsi tetap dibuka seperti biasa.
"Sistem buka tutup hanya untuk penyebrangan jarak pendek, untuk Lembar Perak atau ke Pulau Jawa penyebrangan tetap berjalan normal dan tetap di buka," pungkas nya.
0 Komentar