SPACE IKLAN

header ads

Bagi Pengendara yang Bisa Baca Al-Qura'an Tidak Ditilang Polisi di Lombok Tengah

Foto. Ilustrasi.

Kamis, 6 Maret 2025.
Oleh, Ihsan.

WARTABUMIGORA.ID|LOMBOK TENGAH- Ketua dewan pendiri garda lombok Al ustadz Ainuddin Fahri memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi terbaru Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Tengah: “Teguran Syariah.”  Inovasi ini dinilai sangat efektif, terutama selama bulan Ramadan.  Dalam wawancara via daring, Rabu, beliau menyatakan dukungan penuhnya terhadap program tersebut.

"Teguran Syariah ini pendekatan yang humanis dan efektif, khususnya bagi pelajar," ujar Fahri.  "Mengajak mereka untuk lebih tertib berlalu lintas dengan cara yang ramah dan sesuai nilai-nilai agama."

Beliau menjelaskan bahwa meskipun teguran ini bersifat simpatik,  Polres Lombok Tengah tetap akan menindak tegas pelanggaran lalu lintas yang membahayakan keselamatan jiwa.  Namun,  upaya edukasi dan pencegahan tetap menjadi prioritas.

Dewan pendiri Garda Lombok sendiri aktif berkolaborasi dengan kepolisian dalam memberikan edukasi berlalu lintas kepada siswa.  Kerja sama ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas sejak dini.

"Membaca Al-Quran sebagai bagian dari teguran, selain memberikan efek jera juga memberikan pesan moral yang mendalam," tambah Kadian. "Ini menunjukkan bahwa penegakan hukum bisa dilakukan dengan cara yang bijak dan penuh empati, khususnya di bulan penuh berkah ini."  Inovasi ini diharapkan dapat menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang lebih baik di Lombok Tengah.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar