WARTABUMIGORA.ID|LOMBOK BARAT- Berlokasi di Depan Kantor Desa Mareje Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Keluarga Buddhayana Indonesia Lombok Barat berbagi ratusan takjil geratis kepada pengguna jalan Selasa, (25/3/2025).
Ketua Umat Buddha Indonesia atau Permabudhi Lombok Barat, Ajjuna Guna Derap, S.Pd mengatakan, kegiatan berbagi takjil gratis ini merupakan salah satu wujud sikap toleransi antar umat beragam. Selain itu juga bertujuan untuk berbagi kebahagiaan kepada umat islam yang tengah menjalankan ibadah puasa.
"Ya hari ini kami berbagi takjil gratis ya, ada 260 paket takjil yang kami siapkan, tentu ini merupakan wujud dari sikap toleransi,"ungkapnya.
Selian berbagi takjil grtais pada pengguna jalan, sebagian dari takjil juga dibagikan ke masyarakat sekitar Desa Mareje. Ajjuna Guna Derap menyebut berbagi takjil ini akan menjadi agenda tahunan kedepan.
"Bagi-bagi takjil ini tentu menjadi agenda tahunan kami ya, untuk tahun ini kami tidak hanya berbagi untuk pengguna jalan saja, tapi sebagian takjil juga kami berikan ke masyarakat sekitar."jelasnya.
Sikap saling menghormati dan berbagi kebahagiaan antar umat beragama seperti ini, diharapkan dapat terus dilakukan di Kabupaten Lombok Barat dan terutama di Desa Mareje. Karena dengan begitu akan menciptakan suasana damai dan tentram oleh masing-masing pemeluk agama dan kepercayaan, terutama saat pelaksanaan ibadah masing-masing bagi masing-masing agama.
Disamping itu juga sambung Ajjuna Guna Derap, kegiatan ini ia selenggarakan untuk memperkokoh dan mempererat tali persaudaraan dengan saudara-saudara umat muslim yang ada di Kabupten Lombok Barat serta merupakan tonggak untuk meningkatkan dan menciptakan kerukunan umat beragama di Desa Mareje agar Desa Mareje menjadi Desa percontohan dalam menjunjung tinggi kerukunan umat beragama.
" Ya selamat menanti saatnya berbuka puasa semoga mendapatkan berkah kebahagiaan bagi kita semua, serta selamat menyongsong tibanya hari raya idul Fitri 1446 H, Mareje damai...damai...damai," pintanya.
Dalam Kegiatan tersebut dihadiri oleh semua tokoh agama dan tokoh masyarakat di Desa Mareje serta Bhabinkamtibmas serta Kepala Desa Mareje.
" Masyarakat banyak yang datang karena setiap Kepala Dusun (Kadus) mengutus 5 perwakilan dari 10 dusun di Desa Mareje," tutupnya.
0 Komentar