WARTABUMIGORA.ID|MATARAM – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola anggaran yang transparan dan efektif.
Hari ini, Polda NTB menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Penyusunan Kertas Kerja, Terms of Reference (TOR), dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2026. Kegiatan yang bertempat di Melati Ballroom, Lombok Garden Hotel, Mataram ini secara resmi dibuka oleh Karo Rena Polda NTB, Kombes Pol. Susilo Setiawan, S.I.K.
Rakernis ini dihadiri oleh seluruh Kepala Bagian Perencanaan (Kabagren) dari jajaran Polres/ta Polda NTB, serta para operator yang bertugas di bidang perencanaan anggaran.
Dalam sambutannya, Kombes Pol. Susilo Setiawan menekankan urgensi Rakernis ini sebagai forum strategis untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas personel dalam proses penyusunan dan pengelolaan anggaran.
Hal ini dinilai krusial guna menunjang optimalisasi pelaksanaan tugas kepolisian.
"Rakernis ini menjadi bagian dari upaya kita bersama untuk mengoptimalkan setiap rupiah anggaran yang dikelola," ujar Kombes Pol. Susilo. "Tidak hanya pada tahap perencanaan, tapi juga pelaksanaan dan pelaporan agar lebih efektif dan akuntabel."
Usulan Anggaran TA 2026 Capai Rp1,86 Triliun Melalui Aplikasi E-JAKSTRA
Proses penyusunan kebutuhan anggaran untuk Tahun Anggaran 2026 sendiri telah dilakukan melalui aplikasi Sakti. Total usulan yang diajukan mencapai Rp1,86 triliun, dengan rincian sebagai berikut:
* Belanja Pegawai: Rp936,17 miliar
* Belanja Barang: Rp668,89 miliar
* Belanja Modal: Rp263,18 miliar
Penyusunan Pagu Indikatif ini menggunakan baseline dari alokasi anggaran Tahun Anggaran 2025, tanpa adanya blokir atau automatic adjustment.
Atensi Khusus Presiden Terkait Anggaran Perjalanan Dinas
Karo Rena Polda NTB juga secara tegas mengingatkan bahwa alokasi anggaran perjalanan dinas (perjaldis) sebesar Rp5,6 miliar tidak diperkenankan mengalami perubahan akun. Hal ini dikarenakan adanya atensi khusus dari Presiden RI terkait efisiensi anggaran perjalanan dinas.
"Kami harap seluruh peserta mengikuti Rakernis ini dengan serius agar dapat meminimalkan kesalahan dan kendala dalam proses perencanaan dan pelaksanaan anggaran ke depan," tutup Kombes Pol. Susilo, menekankan pentingnya akurasi dan kepatuhan dalam pengelolaan anggaran.
Rakernis ini diharapkan mampu menghasilkan perencanaan anggaran yang lebih matang dan akuntabel, demi mendukung kinerja Polda NTB yang lebih efektif dan efisien di tahun-tahun mendatang.
0 Komentar