SPACE IKLAN

header ads

Tegas! Lalu Ivan Tolak Keras GRIB Jaya di Lombok

Foto. Istimewa.

Kamis, 15 Mei 2025.
Oleh. ll

WARTABUMIGORA.ID| LOMBOK BARAT - Ketua Laskar NTB Lombok Barat yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat, Lalu Ivan Indaryadi dengan tegas menolak keberadaan organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Pulau Lombok.

Pernyataan itu muncul saat Dewan Pengurus Pusat Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar NTB menyelenggarakan kegiatan deklarasi dan pengukuhan di Gedeng Sekotong Lombok Barat.

" Kami tidak membutuhkan ormas luar yang tentunya hanya membuat kekacuan di wilayah lombok, Kita disini juga masih banyak organisasi lokal yang siap berkuntribusi dengan pemerintah dan masyarakat," Tegasnya, Sabtu (11/5/2025).

Ia menilai bahwa kehadiran GRIB Jaya tidak memberikan manfaat apapun bagi masyarakat Pulau Lombok, terutama di sektor utama seperti pariwisata.

Sementara ini dari pantauan media saat ini banyak warga lombok yang bertanya-tanya terkait ormas GRIB Jaya.

Dilansir dari berbagai sumber bahwa, sejumlah fakta tentang GRIB Jaya.

1. GRIB Jaya

Adalah sebuah organisasi yang telah hadir sejak 2011, didirikan oleh Hercules Rosario de Marshall, atau lebih dikenal dengan Hercules.

2. Dipimpin Hercules

Hercules merupakan mantan preman Tanah Abang yang dikenal karena pengaruh dan jaringannya, termasuk kedekatanya dengan sejumlah tokoh politik.

Dalam struktur kepemimpinannya saat ini (2024-2029), Hercules menjabat sebagai Ketua Umum.

3. Punya Jaringan Nasional

Organisasi ini mengklaim memiliki jaringan luas dengan 292 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), 215 Anggota Dewan Pimpinan  Cabang (DPC), dan 691 Anggota Pengurus Anak Cabang (PAC).

Meskipun membawa misi sinergi dengan pemerintah dan aparat keamanan, ormas GRIB Jaya diberbagai daerah kerap menuai kontroversi.

Salah satunya insiden besar yang diduga melibatkan GRIB Jaya terjadi pada 14 Januari 2025 di Blora, Jawa Tengah.

Bentrokan terjadi antara GRIB Jaya dan ormas Pemuda Pancasila akibat perbedaan pendapat soal legalitas GRIB Jaya di daerah tersebut. Bentrokkan itu menyebabkan 12 orang terluka dan sejumlah kendaraan rusak.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar