SPACE IKLAN

header ads

TGH Hazmi Hamzar: Musyawarah Daerah Adalah Momentum Penting Untuk Evaluasi Kinerja Kepengurusan Sebelumnya

Foto. Iatimewa.

Minggu, 4 Mei 2025.
Oleh. laila

WARTABUMIGORA.ID|MATARAM – Musyawarah Daerah (Musda) II Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) secara resmi dibuka pada hari Sabtu, 3 Mei 2025. 

Acara pembukaan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh sejumlah anggota KAI, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi lainnya. DPP KAI wilayah NTB, Bidang Kode Etik TGH Hazmi Hamzar, MH, hadir untuk membuka langsung jalannya musyawarah. 

Dalam sambutannya, TGH Hazmi Hamzar menyampaikan harapannya agar Musda II ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan-keputusan yang konstruktif bagi kemajuan organisasi KAI di NTB serta peningkatan kualitas advokat di daerah tersebut.

"Musyawarah Daerah ini adalah momentum penting bagi kita untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya, menyusun program kerja yang lebih baik, serta memilih kepemimpinan DPD KAI NTB yangSolid dan amanah," ujar TGH Hazmi Hamzar. 

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara KAI dengan berbagai pihak dalam menegakkan hukum dan keadilan di Provinsi NTB.

Acara pembukaan Musda II DPD KAI NTB ini juga diisi dengan berbagai agenda, termasuk laporan pertanggungjawaban pengurus DPD KAI NTB periode sebelumnya dan penyampaian pandangan umum dari para peserta musyawarah.

Dalam pembukaan Musda II DPD KAI Provinsi NTB TGH Hazmi Hamzar, MH, menyampaikan pesan penting terkait proses pemilihan ketua DPD KAI NTB yang baru.

TGH Hazmi Hamzar menegaskan mekanisme pemilihan akan sangat bergantung pada jumlah calon yang muncul. "Apabila hingga batas waktu yang ditentukan tidak ada calon baru yang mendaftar, maka dapat dipastikan akan ada calon tunggal," ujarnya di hadapan para peserta musyawarah. "Namun, jika ada lebih dari satu calon yang memenuhi syarat, maka proses pemilihan akan dilaksanakan secara demokratis."

Lebih lanjut, TGH Hazmi Hamzar mengingatkan seluruh anggota KAI NTB mengenai persyaratan-persyaratan yang telah dipublikasikan sebelumnya bagi calon ketua DPD yang baru. Salah satu poin penting yang ditekankan adalah kemampuan calon terpilih untuk menjalin koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan pemerintah daerah.

"Ketua DPD KAI NTB yang baru harus memiliki visi dan kemampuan untuk membangun sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah," tegas TGH Hazmi Hamzar. Ia menjelaskan sinergi ini sangat penting dalam upaya memberikan pendampingan dan peningkatan kapasitas hukum di tingkat desa-desa. "Kita memiliki tanggung jawab untuk hadir dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat NTB, terutama dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum di tingkat akar rumput."

Pesan yang disampaikan oleh TGH Hazmi Hamzar ini menjadi perhatian utama para peserta Musda II. Harapan akan terpilihnya pemimpin yang tidak hanya cakap dalam bidang hukum, tetapi juga memiliki kemampuan membangun hubungan baik dengan pemerintah daerah demi kemajuan organisasi dan masyarakat NTB, semakin menguat di kalangan anggota KAI.

Para peserta musyawarah tampak antusias mengikuti jalannya acara pembukaan. Semangat kebersamaan dan harapan akan kepemimpinan yang baru mewarnai suasana Musda II DPD KAI Provinsi NTB ini. Diharapkan, hasil dari musyawarah ini dapat membawa angin segar dan memperkuat peran KAI dalam mewujudkan supremasi hukum di Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar