SPACE IKLAN

header ads

Rumah Warga di Desa Lembar Selatan Terbakar, Uang dan Surat berharga ikut hangus

Foto. Istimewa.

Sabtu, 14 Juni 2025.
Oleh, Ofic.

WARTABUMIGORA.ID|LOMBOK BARAT - Sebuah rumah milik warga di Dusun Segenter, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, ludes terbakar si jago merah. Sabtu (14/6/2025).

Peristiwa kebakaran tersebut menyebabkan kerugian materiel yang ditaksir mencapai Rp50 juta.

Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena rumah dalam keadaan kosong saat peristiwa terjadi.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.30 WITA. Menurut keterangan saksi berinisial SN (35), seorang pedagang yang juga tetangga korban, api pertama kali terlihat saat ia hendak meminjam sepeda motor milik pemilik rumah, UE (41).

Saat membuka pintu rumah, SN melihat api sudah menyala dari dalam, tepatnya dari arah kamar tidur. Menyadari potensi bahaya, SN segera berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Respons cepat dari warga memicu upaya pemadaman secara spontan dengan peralatan seadanya.

Peristiwa ini juga segera dilaporkan kepada Kepala Dusun Segenter, Saifudin, yang kemudian langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran Kabupaten Lombok Barat.

Tak lama setelah laporan diterima, Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro,  bersama anggota tiba di lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

Sekitar 15 menit kemudian, tepat pukul 08.15 WITA, dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Lombok Barat tiba di lokasi. Petugas langsung berupaya memadamkan api yang kian membesar.

Berkat kerja keras tim dan bantuan warga, api berhasil dipadamkan seluruhnya pada pukul 08.30 WITA.

Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran ini meninggalkan duka mendalam bagi UE selaku pemilik rumah.

Berbagai barang berharga miliknya hangus terbakar. Berdasarkan data yang dihimpun, kerugian materiel yang ditaksir mencapai Rp50 juta meliputi uang tunai sebesar Rp7 juta, satu unit mesin cuci, kulkas, telepon genggam, serta dua lemari.

Selain itu, seluruh pakaian sekolah dan pribadi milik keluarga UE juga turut terbakar. Dokumen-dokumen penting seperti sertifikat tanah, surat jual beli, ijazah seluruh anggota keluarga, Kartu Keluarga (KK), KTP, kartu BPJS, serta STNK dan BPKB turut hangus dilalap api.

Peralatan dapur, satu unit televisi, dan satu set peralatan salon yang digunakan untuk usaha pun ikut musnah dalam kebakaran tersebut.

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

Ipda Joko Rudiantoro mengimbau masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama saat meninggalkan rumah.

“Pastikan semua peralatan listrik dalam keadaan aman dan tidak ada sumber api yang berpotensi memicu kebakaran. Kewaspadaan adalah kunci untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” pesannya.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa kebakaran bisa terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja. Masyarakat diimbau untuk rutin memeriksa instalasi listrik, tidak meninggalkan kompor menyala, serta menjauhkan benda mudah terbakar dari sumber api demi keamanan bersama.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar