WARTABUMIGORA.ID |LOMBOK TIMUR- Beredar diberbagai medsos sebuah percakapan privad antara Kepala Desa Kembang Are Sampai , Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur dengan salah seorang perempuan (sebut saja Bunga) yang juga menjadi warga masyarakat desa setempat.
Percakapan antara Kepala Desa Kembang Are Sampai dengan Bunga, bermula sejak beberapa hari lalu dimulai dari Bapak Kades mencoba membuka percakapan dengan dirinya yang sedang mencari seorang Janda, dan pada saat itu langsung si Bunga(Istri Orang) mengirimkannya gambar/photo seorang yang berstatus janda.
Percakapan yang dimulai melalui Pesan Mesenger (Facebook) kemudian terus berlanjut, berselang beberapa saat setelahnya Kades pun mulai nyerempet dan bertanya "apa suami kamu nanti tidak tau kalal kita chatan?? ,"tanya Kades.
Kades Kembang Are Sampai pun tidak sadar jikalau apa yang menjadi bahasa percakapan mereka (kades dan Bunga) diserahkan kepada suami si bunga, lalu suami si bunga mencoba menyamar seolah dia adalah bunga (istrinya) dan melanjutkan percakapan dengan Kades tanpa diketahui oleh kades.
Perlahan dikarenakan percakapam terus berlanjut mulailah Kades minta Nomotr Watsapp dan diberilah ia nomor watsaap lalu kemudian berlanjut saling komunikasi via pesan watsapp. Seiring saling komuniksi mulailah tumbuh jurus rayu merayu maut ala Kades Kembang are sampai, dan mulailah dengan bahasa mengajak si Bunga untuk Berselingkuh dengan dirinya meskipun dia tau kalau si Bunga sudah punya suami.
Dikarenakan bahasa yang terus menerus semakin nyerempet dan tidak diterima oleh suami si Bunga, mulailah suami si Bunga merasa geram dengan kelakuan si Kades lalu kemudian ia posting hasil percakapan ke Facebook dan diketahui orang banyak (publik).
0 Komentar