SPACE IKLAN

header ads

Hebat, Staf Tata Usaha MTsN 2 Mataram Raih Juara II Kejuaraan Internasional Pencak Silat Perisai Diri

Foto. Istimewa.

Laporan, David.
Juma,at, 18 Juli 2025.

WARTABUMIGORA.ID|MATARAM,-Prestasi membanggakan kembali diraih oleh keluarga besar MTsN 2 Mataram. Hajjan Akbar, salah satu staf Tata Usaha madrasah, berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang Kejuaraan Internasional Pencak Silat Perisai Diri ke-XI Tahun 2025 yang tengah berlangsung di Taman Pantai Loang Baloq, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Kejuaraan ini digelar sejak tanggal 12 hingga 20 Juli 2025, dan diikuti oleh 644 pesilat dari berbagai Pengurus Provinsi se-Indonesia serta delegasi dari luar negeri.

Hajjan Akbar tampil sebagai wakil dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), bertarung di kelas SH-B Dewasa Putra, sebuah kelas bergengsi yang diisi oleh para pesilat tangguh dari berbagai daerah. Ia menunjukkan penampilan yang luar biasa sejak babak awal hingga akhirnya menembus babak final.

Di babak semifinal, Hajjan harus berhadapan dengan pesilat kuat dari Kalimantan Timur. Laga berlangsung sengit, namun Hajjan mampu mengatasi tekanan dan memastikan kemenangan yang membawanya ke final. Pada partai puncak yang berlangsung hari ini, Hajjan bertemu dengan atlet dari Jawa Barat. Pertarungan final berlangsung seru dan menegangkan, diwarnai dengan adu teknik tinggi dan strategi yang tajam dari kedua belah pihak. Suporter dari berbagai daerah pun turut menyemarakkan suasana di pinggir pantai yang menjadi arena pertandingan.

Sayangnya, meskipun telah memberikan perlawanan terbaiknya, Hajjan Akbar harus mengakui keunggulan lawan dan harus puas sebagai juara kedua. Namun, prestasi ini tetap menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi madrasah dan masyarakat NTB secara umum.

Kepala MTsN 2 Mataram, Bapak Sumber Hadi, S.Ag., M.Ag., turut menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut. “Kami sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh Bapak Hajjan Akbar. Ini menunjukkan bahwa keluarga besar MTsN 2 Mataram dari siswa, guru, sampai dengan staf TU semuanya bisa berprestasi, meski tidak menjadi juara 1 hal ini patut kita syukuri, bisa membanggakan NTB dan Indonesia,” ujarnya.

Keikutsertaan Hajjan Akbar dalam kejuaraan internasional ini juga sekaligus menjadi bukti bahwa Pencak Silat sebagai warisan budaya bangsa tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat, bahkan melampaui batas-batas daerah dan negara.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar