WARTABUMIGORA.ID|LOMBOK UTARA,-Puluhan Guru Madrasyah Swasta Kabupaten Lombok Utara yang tergabung dalam Persatuan Guru Inpassing Nasional (PGIN) hari ini Senin 27 Oktober 2025 bertolak menuju Istana Negara di Jakarta melalui jalur darat dengan menggunakan Bus Prima Jaya, keberangkatan mereka kejakarta untuk ikut berpartisipasi dalam aksi damai Gerus ( Gerakan Guru Bersatu ).
"Ada sebanyak 36 orang perwakilan guru Madrasyah Swasta Kabupaten Lombok Utara yang berangkat ke Istana Negara di Jakarta yakni dari Persatuan Guru Inpassing Nasional (PGIN), Perwakilan Kelompok Kerja Raudatul Atfal ( KKRA ) dan dari Kelompok Kerja Madrasyah (KKM),"ujar Junaidi Ketua Cabang PGIN Cabang KLU sekaligus Koordinator Aksi di Jakarta.
Kita akan melakukan aksi Gerus ( Gerakan Guru Bersatu ) bersama guru Madrasyah Swasta seluruh Indonesia yang puncak acaranya pada tanggal 30 Oktober 2025 di Istana Negara di Jakarta.
"Adapun yang menjadi point tuntutan kami adalah meminta kepada pemerintah pusat untuk memenuhi hak-hak kami selaku guru Madrasyah Swasta yang selama ini terabikan dan belum pernah tersentuh oleh program pemerintah seperti PPPK hari ini kami berangkat untuk menjemput itu ke Istana Negara Jakarta, PPPK Madrasyah Harga Mati,"tegas Junaidi.
Sementara itu, Yanto Anggara salah satu peserta Aksi Gerus ( Gerakan Guru Bersatu) yang sama-sama kita ketahui beliau juga merupakan Ketua LSM Kasta NTB DPD KLU menegaskan komitmentnya untuk menyuarakan aspirasi sebanyak 1776 Orang guru Madrasyah Swasta se Kabupaten Lombok Utara pada tanggal 30 Oktober 2025 di Istana Negara Jakarta.
"Kita ingin disamakan hak-hak kami selaku guru sebagaimana sila ke-5 Pancasila yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, untuk itu Negara tidak boleh lagi berlaku diskriminatif kepada para guru,"tegas Yanto.
"Atas nama peserta aksi kami sampaikan ucapan banyak terimakasih kepada Bapak Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar atas dukungannya kepada kami semua guru Madrasyah Swasta dan juga kepada Ketua DPRD Lombok Utara Saudara Agus Jasmani yang kami nilai tidak pernah absen dalam memberikan support dan mendukungnya kepada kami semua guru Madrasyah Swasta di Lombok Utara ini,"tutup Yanto.
0 Komentar