Wartabumigora.com, MATARAM - Ditemui diruang kerjanya , Jaja Sumijan selaku GM PT Damri wilayah NTB, ketika dikonfirmasi terkait hasil rapat bersama dengan pemerintah provinsi NTB diruang rapat FLLAJ Dishub Provinsi NTB Pada hari jumat tanggal 16 Agustus terkait dengan permohonan penerbitan trayek di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional ( KSPN).
Menurut Jaja Sumijan pada prinsifnya, semua instansi setuju terkait dengan apa yang menjadi permintaan kami dari pihak Damri cumen ada beberapa yang belum sepakat dengan permintaan kami tersebut dengan alasan masih kurangnya sosialisasi yang dilakukan selama ini.
" Ada beberapa yang pihak yang masih kurang setuju yang mengatasnamakan camat yakni yang ada diwilayah pemenang dan diwilayah disekitar lingkar bandara adapun alasan penolakan mereka adalah masih kurangnya sosialisasi yang dilakukan pihak Damri selama ini," jelasnya. Selasa (20/8/2019).
Menurut Jaja, menyebutkan di tataran stik holder jauh jauh hari sudah kita samapaikan terkait hal tersebut dan kepada media juga sudah di sampaikan dan sperti itulah sosialisasi yang selama ini lakukan.
" Tidak ada alasan pihak pihak tersebut menolak semua ini karena ini merupakan program pemerintah yang harus segera diimplementasikan. Adapun rute trayek tersebut adalah Pemenang menuju BIL melalui Senggigi Eficentrum, Lembar terminal Mandalika, BIL kawasan serkuit mandalike eficentrum." Papar jaja selaku GM PT Damri Wilayah NTB.
Sementara itu Kabid HUBLA Sakarudin saat dikomfirmasi media ini via telpon menjelaskan terkait dengan kurangnya sosialisasi yang dimaksud adalah perlu adanya dialog yang lebih intens lagi dari pihak Damri dengan para pengusaha angkutan lokal seperti travel, angkutan sewa dan lain lain.
" Sehingga mereka siap bersaing di rute rute yang menjadi permintaan pihak Damri tersebut,"sebut Sakarudin. (Dvd).
0 Komentar