SPACE IKLAN

header ads

Pro Kontra Perubahan Setatus MTs Al-Ittihad Sambik Bangkol, Menjadi Sekolah Negeri




Foto. MTs. al-Ittihad Desa Sambik Bangkol Lombok Utara.

Wartabumigora.com. LOMBOK UTARA -- Gelombang penolakan terus berdatangan terkait alih setatus Mts Al-Ittihad desa Sambik Bangkol, kecamatan Gangga kabupaten Lombok Utara ke setatus plat merah alias akan bersetatus negeri hal ini disampaikan kepala MTs Sambik Bangkol Sahram. S.Pdi via telpon kepada media siang ini, disebutkan Sahram hal ini sangat kita sayangkan terkait hal ini, pro kontra ini terjadi karena kurangnya koordinasi yang dilakukan oleh ketua yayasan dengan pihak pihak terkait dalam hal ini dengan komite dan rekan rekan guru.
ujug ujug datang surat bahwa MTs Al-Ittihad Sambik Bangkol akan menjadi sekolah pelat merah (Negeri)". jelasnya. Sabtu (28/9/2019).

Menurut Sahram, Dulu para pendiri Yayasan ini telah bersepakat untuk menghajatkan pembangunan yayasan ini sebagai ladang ibadah dan untuk dapat mensejahterakan dan menyerap lapangan pekerjaan khusus masyarakat setempat.

" Terus apa jadinya kami kami ini dan ini bisa mengancam pekerjaan kami,  dan kami yang dari nol membangun semua ini akan tersingkirkan, dan yang menjadi pertanyaan besar kami (warga sambik bangkol), kenapa harus MTs Al-Ittihad ini yang harus di negerikan kan masih banyak MTs lebih maju dan  posisinya setrategis berada ditengah tengah kota."Sebut Sahram. 

Hal senada juga di katakan oleh pembina 1 Yayasan Al-Ittihad Bapak Astari Tapun, S. Pd. M. Pd dan pembina 2 Yayasan Al-Ittihad Adam Abdul Basyar, S. Pdi, bahwa apa yang dilakukan oleh H. Ropii  selaku ketua yayasan adalah sebagai bentuk sikap memaksakan kehendak pribadinya sendiri tanpa ada koordinasi dan bermusyawarah terlebih dahulu sebelum mengambil suatu keputusan.

" Karena Yayasan ini milik masyarakat Sambik Bangkol bukan milik H. Ropii pribadi,"sebut Astari. 

Pihaknya juga telah melayangkan surat penolakan yang ditujukan kepada kantor kementrian agama kabupaten lombok utara. 

"Dan harapan kami mudahan surat yang kita layangkan itu segera di respon oleh pihak Kemenag Lombok Utara". Harap dia. (Dvd).
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar