WARTABUMIGORA LOMBOK BARAT - Karang Taruna Harapan Baru, Desa Taman Baru, Kecamatan Sekotong adakan pelatihan guna meningkatkan kapasitas anggotanya, Sabtu (17/4). Acara tersebut menghadirkan narasumber Ketua Karang Taruna Lombok Barat, Ahmad Muzari, S.Pd dan Dosen UIN Mataram sekaligus Direktur Sekolah Perjumpaan, Agus Dedi Putrawan, M.SI.
Acara pelatihan peningkatan kapasitas tersebut merupakan suatu kewajiban bagi tiap Karang Taruna di masing-masing desa, karena anggota Karang Taruna harus mengetahui tugas dan fungsinya sebagai mitra desa. Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Lombok Barat, Ahmad Muzari, S.Pd saat dimintai pendapatnya disela acara.
Ia berpesan agar Karang Taruna Harapan Baru terus menjaga semangat dan kekompakan sehingga apa yang menjadi cita-cita Karang Taruna dapat tercapai.
"Pesan saya untuk Karang Taruna Harapan Baru Desa Taman Baru terus semangat dan soliditas pengurus sehingga tujuan-tujuannya bisa tercapai," pesannya.
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Taman Baru, Muhammad Miad, S.Pd.I berharap agar pelatihan tersebut dapat menjadikan Karang Taruna Harapan Baru berfikir inovatif dan dapat terlibat dalam proses memajukan desa. Sehingga kedepannya, anggapan dari masyarakat bahwa memajukan desa hanya dapat dilakukan oleh pemerintah desa sendiri bisa berubah, karena memajukan desa juga melibatkan Karang Taruna.
"Harapan dari kami selaku perangkat desa pertama semoga pelatihan ini bisa menjadikan teman-teman Karang Taruna mempunyai pikiran yang inovatif dan mampu bersinergi dengan Pemdes untuk desa yang maju. Kedua, setelah kegiatan ini nantinya agar Ketua Karang Taruna membuat kegiatan yang notabenenya adalah kegiatan yang bisa mempublikasikan nama desa. Sehingga masyarakat tidak berpikir hanya Pemdes saja yang bisa memajukan desa, tapi juga teman-teman Karang Taruna," kata Miad.
"Semoga nanti ada terobosan dari desa untuk memberikan kita peran dalam mengambil setiap kegiatan pengembangan dan pemberdayaan di desa. Pemerintah Desa memberikan wadah untuk berkreasi dan beradaptasi sesuai dengan yang telah dituangkan dalam APBDes terkait dengan perencanaan penganggaran pendanaan," kata Rusman.(Us).
0 Komentar