Berita Nasional
Garut - Sebagai kelanjutan aksi-aksi sebelumnya, Aliansi D'Ragam menggelar aksi damai dengan titik kumpul pemberangkatan di Jalan Patriot Garut. Kamis (6/1/2022).
Disebutkan, pelaksanaan aksi dalam rangka meminta Bupati dan Wakil Garut turun dengan sukarela dari jabatannya tersebut dilakukan pada 3 lokasi, yakni di Kantor Bupati Garut, di Kantor BJB Garut, dan di Pendopo, dalam waktu serentak.
Mengawali orasinya, Koordinator Aliansi D’RAGAM, Ganda Permana, menyampaikan, Bupati Garut, Rudy Gunawan, dimohon untuk mengundurkan diri secara ikhlas.
"Jika tidak mengundurkan diri dengan Ikhlas, maka ada tiga pilihan bagi Bupati," ujar Ganda Permana.
Ditambahkan Ganda yang juga Ketua GMBI Garut, ketiga pilihan tersebut adalah meninggal; diberhentikan DPRD dengan Hak angket atau mosi tidak percaya; dan ditabrak oleh aparat penegak hukum.
"Dalam jabatannya sebagai Pimpinan Daerah, semestinya Bupati Garut menciptakan kenyamanan warga, jangan malah menghadirkan bencana. Sementara Bupati pun bersenang-senang bermain tik-tokan di Lombok," tutur Ganda.
Untuk itu, lanjut Ganda, selama Bupati Garut tidak mengundurkan diri dengan ikhlas, pergerakannya tidak akan surut.
“Hari ini kita bergerak kembali untuk menandaskan dengan tegas bahwa pergerakan D’RAGAM dilakukan oleh lembaga lembaga yang konstitusional dan dengan cara cara yang tidak melanggar konstitusi,” tegas Ganda.
Terpantau media, seusai orasi awal yang disampaikan Jubir D'Ragam, Zamzam Zainulhaq, dan Koordinator Aliansi D’RAGAM, Ganda Permana, tersebut, para peserta aksi damai bergerak ke lokasi menurut bagiannya masing-masing.
0 Komentar