%20(1).jpg){kind=small}
“Puluhan Karung Beras bantuan sosial yang bertuliskan dari Presiden Joko Widodo ditemukan dibuang dan dikubur di dalam tanah dan ditemukan oleh warga di Depok Jawa Barat pada hari Ahad, 31 Juli 2022,” ungkap Iskan.
Hal ini, tambah dia, tentu saja menjadi perhatian khusus dari masyarakat kenapa sampai bisa puluhan karung beras itu dibuang dan dikubur di dalam tanah.
“Informasi terkait adanya penimbunan sembako ini pertama kali dari warga di sekitar Depok yang mendapatkan info nya dari orang dalam mantan pegawai yang ditugaskan langsung untuk menimbun sembako tersebut. Sembako tersebut jelas tertulis Bantuan Sosial Tahun 2020 dari Presiden. Dari data tersebut hal ini tentu sangat disayangkan karena Bantuan Sosial itu untuk masyarakat kita yang terkena dampak dari Pandemi Covid-19," ujar Iskan.
Anggota Legislatif asal Sibuhuan ini menambahkan bahwa terkait dengan kasus penimbunan bantuan sosial beras ini Kementerian Sosial harus usut tuntas hingga selesai.
“Motif dari penimbunan ini belum terungkap sebenarnya apa yang terjadi sehingga bisa sampai puluhan karung beras Bantuan Sosial dari Presiden itu ditimbun di dalam tanah,” ungkapnya.
Hal ini, kata Iskan, sangat disayangkan sekali dapat terjadi kalau pun beras itu mengalami kerusakan atau cacat fisik untuk didistribusikan ke masyarakat harusnya segera dikembalikan kepada dinas sosial setempat untuk langsung dilaporkan ke pihak kepolisian ataupun ke kementerian sosial dan dapat segera diganti dengan beras yang layak dan bagus.
“Kementerian Sosial ini punya tanggung jawab yang besar dalam pendistribusian bantuan sosial ini ke masyarakat yang terdampak Covid-19. Maka dari itu, saya tegas disini agar Kementerian Sosial dapat bekerja sama dengan Polri menjelaskan dan usut tuntas kenapa sampai hal yang sangat di sayangkan ini terjadi," ungkap Iskan.
Lebih lanjut Iskan meminta agar kasus Penimbunan Bantuan Sosial yang berbentuk Beras ini dapat segera dituntaskan.
“Kasus penimbunan beras ini saya minta agar segera ditelusuri apa saja motifnya dan segera dapat kan pelaku yang menimbun beras Bantuan Sosial ini untuk diminta keterangan serta bukti-buktinya,” tegas dia.
Menurutnya, ini jelas sudah melanggar aturan hukum yang berlaku. “Semoga kedepannya kasus yang seperti ini tidak akan terulang kembali dan Kementerian Sosial saya minta harus lebih diawasi lagi secara ketat untuk pendistribusiannya,” harap Iskan.
Dia juga memita agar hal seperti ini jangan sampai kecolongan lagi. “Ini satu hal yang sangat merugikan bagi masyarakat yang sangat membutuhkan. Terlebih masyarakat yang kurang mampu, saya harap kan Menteri Sosial dapat melihat ini dan bertanggung jawab atas kejadian penimbunan Beras Bantuan Sosial ini," pungkasnya.
0 Komentar