SPACE IKLAN

header ads

Rangkain HUT Desa ke 72, Gubernur dan Bupati Hadiri Ngaben Massal di Jagaraga

 

Kades Jagaraga M Hasyim saat bersama Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah dan Bupati H Fauzan Khalid, Wakil ketua DPRD saat Ngaben massal dalam rangka rangkaian HUT Desa ke 72 di Dusun Tambang Eleh.

Oleh. WB.
Senin. 1 Agustus 2022.

LOMBOK BARAT - Warga Dusun Tambang Eleh bersama pihak Pemerintah Desa Jagaraga Kecamatan Kuripan Lombok Barat menggelar ngaben massal atau pembakaran jenazah umat Hindu di Pure Dalem Tirtanaya. Kegiatan yang diberi nama "Ngaben Massal, Jagaraga Hebat" tersebut merupakan salah satu rangkaian HUT Desa ke-72. Dan kegiatan itu, dibiayai oleh Pemerintah Desa (pemdes) melalui Dana Desa (DD), swadaya dan sumbangan dari masyarakat. 

Dalam kegiatan ngaben massal itu, dihadiri oleh Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah, Bupati Lobar H Fauzan Khalid, kepala Inspektorat NTB Ibnu Salim, kepala Disnaker NTB, Wakil Ketua DPRD Hj Nurul Adha, anggota DPRD Lobar Munawir Haris. Kades Jageraga M. Hasyim, ST., menerangkan ngaben massal itu merupakan salah satu rangkaian HUT Desa ke 72. Tema yang diangkat pada HUT Desa kali ini adalah "Jagaraga HEBAT, menjunjung tinggi toleransi umat beragama untuk mewujudkan desa Jagaraga HEBAT."Di ulang tahun Jageraga 72 ini kita rangkai dengan ngaben masal ini," ujar Kepala Desa Jageraga ini dikonfirmasi di sela acara. 

Pihaknya ingin tetap membantu para warganya terutama warganya yang kurang mampu untuk mengikuti ngaben masal itu. Karena sudah sekian tahun tertunda pelaksanaan Ngaben secara pribadi akibat terkendala biaya.

Diakuinya selain memberikan bantuan alat pembakar mayat kepada pengurus pura, pihak Pemdes juga membantu untuk biaya kegiatan itu sebesar Rp 15 juta."Kita bantu biaya untuk sarana prasarana kegiatan ngaben ini, selebihnya dari swadaya dari masyarakat untuk mengsuskan acara itu," ungkapnya.Ia mengatakan sebanyak 40 persen warga Jagerage memeluk agama hindu sedangkan sisanya umat muslim. Para warganya itupun tetap menjaga toleransi beragama. Kegiatan ngaben masal itupun menjadi agenda dua tahunan yang akan digelar Pemdes bersama umat hindu. Kali ini, tambah ini terasa istimewa karena dihadiri Bupati Lobar dan Gubernur NTB, wakil ketua DPRD Hj Nurul Adha, dan beberapa kepala OPD. 

Sementara itu Panita Ngaben Masal, I Gede Murakih menuturkan kegiatan ini sangat membantu warga yang kurang mampu. Sebab banyak persepsi masyarakat yang salah mengartikan upacara ngaben diidentikkan biaya yang besar. Padahal upacara itu tidak memandang miskin atau kaya."Ngaben upacara ditakutkan karena banyak menghabiskan dana, ini persepsi yang kurang pas. Syukurnya pemahaman itu sudah mulai memudar, karena tujuan dari ngaben itu untuk mengembalikan jasad keasalnya Karena prinsipnya lebih cepat lebih baik," jelasnya.

Menurutnya pihaknya mengelar acara itu agar menghindari lamanya dibiarkan jasad itu dikubur apalagi hingga berpuluh-puluh tahun. Sehingga ia mengatakan akan membuat roh jasad itu menjadi roh buta. " Itu yang kita hindari," ujarnya.

Pada acara ngaben itu diaben sebanyak 45 jenazah. Terdiri dari 13 orang dewasa dan 32 jasad anak usia baru lahir hingga dibawah 5 tahun. 

"Masyarakat sangat antusias sehingga pemerintah desa memprogramkan dua tahun sekali kegiatan ini," pungkasnya. 

Semetara itu, Bupati Lobar H Fauzan Khalid mengaku akan membantu kegiatan itu sesuai kemampuan daerah. Bahkan menjadi perhatian pihaknya untuk membantu baik itu untuk pura maupun kegiatan serupa."Insya allah secara khusus panitia akan kita panggil ke kantor," jelasnya. 

Tak hanya itu Fauzan mengaku pihaknya sedang mengidentifikasi banjar yang memiliki alat freezer untuk jenazah. Sebab ia menginginkan di tahun 2023 seluruh banjar di Lobar memiliki alat itu.

"Mohon di doakan apa yang menjadi cita-cita kami untuk umat hindu bisa tercapai," pungkasnya. Gubernur NTB dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi terhadap pihak desa dan masyarakat yang menggelar ngaben massal. "Kami pun mendukung kegiatan ini,"jelas dia. Pihaknya berkomitmen memberikan bantuan untuk kegiatan tersebut, sebab bantuan semacam ini juga diberikan kepada warga Hindu di Mataram. Dalam kesempatan itu, ia juga mendorong semua pihak, khususnya DPRD PKS untuk lebih intens membantu warga hindu di Lobar. 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar