SPACE IKLAN

header ads

Reuni Akbar 212 digelar, Tuntut "Jokowi Gagal dan Mundur"

Ilustrasi.

Oleh. Mell
Kamis 16 November 2022.

Jakarta, WARTABUMIGORA - GNPR berencana menggelar Reuni 212 usai sebelumnya melakukan Aksi 411 kemarin.

Untuk diketahui, Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) melakukan Aksi 411 jilid 4 di depan Istana Kepresidenan pada hari itu Jumat (4/11/2022), membawa tuntutan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundurkan diri dari jabatannya.

Tuntutan tersebut disebabkan tak digubrisnya tuntutan awal mereka pada demo sebelumnya yaitu pertama meminta kepada Presiden Jokowi untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM). Kedua, menurunkan harga sembako dan harga-harga lainnya yang naik akibat peningkatan harga BBM dan ketiga menegakkan supremasi hukum.

Oleh sebab itu, lantaran tiga tuntutan tersebut tak dipenuhi, peserta aksi meminta Jokowi untuk mundur sebagai Presiden RI karena dianggap telah gagal dalam menjalankan pemerintahan.

Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, menilai berkumpul dan demonstrasi diperbolehkan oleh undang-undang.

"Kebolehan reuni atau berkumpul-kumpul dan demonstrasi adalah dijamin kebolehannya oleh UU. Oleh karena itu, kalau kita menyatakan negara kita adalah negara demokrasi dan kalau seandainya kita mau mengakui hukum dasar kita adalah UUD 1945 maka kita tidak boleh melarang mereka melakukan hal demikian," ujar Anwar Abbas saat dihubungi, Sabtu (5/11/2022).

Demo GNPR dan FPI sekaligus reuni Aksi 212 itu akan diadakan pada Jum'at siang di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat.


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar