LOMBOK BARAT, WartaBumigora - Telah terjadi peristiwa ditemukan seorang pria korban gantung diri diduga mengalami stres, pada hari Jumat tanggal 11 Agustus 2023 Sekitar pukul 19.10 wita bertempat di Dusun Jurang Mekar Desa Pakuan Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Jumat, (11/08/2023).
Mengetahui peristiwa tersebut Kapolsek Narmada Kompol Kadek Metria S.Sos, SH, MH bersama SPKT Polresta Mataram, SPKT Polsek Narmada, dan piket fungsi langsung mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan dimana korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Narmada Kompol Kadek Metria S.Sos, SH, MH saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kronologis kejadian menurut keterangan saksi-saksi pada hari Jum'at 11 Agustus 2023 sekitar pukul 16.30 wita saksi pertama berinisial S, 65 tahun yang merupakan ibu kandung korban masuk kedalam kamar korban dan melihat korban sudah tergantung dan terkujur kaku dengan posisi wajah korban menunduk kebawah dan kedua kaki lurus kebawah.
" Sehingga saksi S berteriak minta tolong dan kemudian saksi lemas dan pingsan, sesaat kemudian datang Saksi kedua atas nama N, 65 tahun yang merupakan bapak kandung korban bersama saksi ketiga A, 45 tahun dan sesaat kemudian warga berdatangan untuk membantu memegang korban,"kata Kapolsek.
Dan kemudian saksi keempat aatas nama Z, 48 tahun yang memotong kain yang digunakan korban untuk gantung diri dengan menggunakan parang yang di bantu oleh warga.
" Kemudian seluruh saksi dan warga menurunkan korban yang kemudian ditempatkan di Kamar tamu dan saat itu Saksi Z melihat lidah korban terjulur keluar," imbuhnya.
Diketahui korban berinisial HH, 32 tahun, pria dan menurut keterangan saksi S dan N sebagai orang tua kandung korban HH pernah mengalami stres dan korban pernah meminum racun rumput.
" Serta pernah dibawa kerumah Sakit Jiwa Selagalas," terang Kompol Kadek.
Kompol Kadek juga menjelaskan menurut saksi korban mengalami stres tersebut semenjak istrinya meninggal dunia.
Untuk sementara setelah olah TKP, jenazah korban pada pukul 20.00 wita dari Tim medis Puskesmas Suranadi langsung melakukan pemeriksaan.
" Serta koordinasi dengan pihak keluarga dan Kepala dusun setempat untuk proses penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
0 Komentar