LOMBOK BARAT, Wartabumigora - Persatuan Sepak Bola Telaga Lebur (Persilaga) FC Dusun Telaga Lebur Desa Sekotong Tengah kecamatan Sekotong Lombok Barat berhasil menjuarai Piala Bupati Liga II Askab PSSI Lobar. Klub asal Sekotong itu, keluar sebagai juara setelah pada laga final yang digelar Minggu (29/10) sore di lapangan Narmada, berhasil menumbangkan klub Atumal desa Lembuak Narmada dengan skor 2 - 0.
Tropi diserahkan oleh Bupati Lobar H Fauzan Khalid didampingi Kadis Dispora Lobar H Arbain Ishak, Sektretaris Askab M Munib dan pengurus Askab PSSI Lobar. Turut hadir Anggota DPRD Lobar Dapil Sekotong Lembar H Hamdi, Kades Sekotong Tengah Burham, Kadus Telaga Lebur Putra Wadi, Kapolsek Narmada, Koramil, Unsur kecamatan serta Desa. Pertandingan berlangsung seru antara kedua kesebelasan untuk memperebutkan juara liga II ini.
Sejak menit - menit awal, kedua kesebelasan yang tampil ngotot, saling jual beli serangan. Pertandingan berlangsung berimbang antara kedua tim, dengan sama-sama menciptakan sejumlah peluang emas. Namun menit ke 15, gawang tim Atumal harus kebobolan oleh Wawan Sekko. Melalui tendangan bebas spektakuler, hampir dari tengah lapangan, pemain yang pernah membela Perselobar itu merobek jala gawang tim Atumal. Papan skor pun berubah 0-1 Persilaga. Skor ini bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua, laga berlangsung seru. Terjadi adu serangan kedua tim.
Hingga memasuki babak kedua, kesalahan dilakukan oleh penjaga gawang tim Atumal pada menit ke 65. Bola yang tak terlalu deras, tak mampu dihalau hingga si kulit bundar pun kembali menggetarkan jala gawang Atumal. Atas kemenangan ini, tim Persilaga pun merengkuh tropi pertama liga II ini. Sekretaris Askab PSSI Lobar M Munib mengatakan,laga final piala Bupati liga II Askab PSSI Lobar mempertemukan tim Atumal Lembuak dengan Persilaga Sekotong. "Pertandingan dimenangkan Persilaga Sekotong, dan berhasil juara piala Bupati Liga II Internal Askab PSSI Lobar,"terang Munib, Minggu (29/10). Pihaknya sangat bersyukur pertandingan liga II Askab dari awal hingga final berjalan lancar. Semua pertandingan berjalan sportif, tanpa insiden yang berarti. Dan ini menjadi tolak ukur untuk pertandingan selanjutnya agar lebih baik lagi kedepannya.
"Dan Alhamdulillah pak bupati sangat mengapresiasi, dari sisi penyelenggaraan sangat luar biasa. Sehingga harapannya Liga internal Askab ini tetap digelar di tahun-tahun berikutnya,"terang Caleg PPP dapil Gunungsari Batulayar ini. Setelah Liga II Internal Askab berakhir, pihaknya masih menyisakan dua liga yang tengah berlangsung pada fase perdelapan final. Yakni liga II dan liga III Internal Askab PSSI Lobar. Untuk liga III, direncanakan tanggal 5 November digelar laga fina di lapangan bamyumulek, selanjutnya Minggu depannya final liga I Internal Askab.
Menurutnya, liga internal Askab PSSI Lobar ini digelar sebagai pembinaan dan evaluasi terhadap klub-klub anggota Askab. Sebab di samping latihan, pihaknya juga mengevaluasi sisi pertandingan,"sehingga harapan kami dengan adanya liga Internal Askab ini betul-betul memberikan ruang bagi pemain-pemain lokal di Lobar untuk unjuk kebolehan hasil latihannya selama ini,"imbuhnya. Sementara itu, official tim Persilaga sekaligus Kadus Telaga Lebur Dese Putra Wadi menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan timnya meraih juara. "Alhamdulillah Kami bersyukur atas kemenangan tim Persilaga dan juara liga II Askab,"jelasnya.
Juara Liga II Askab ini diraih atas perjuangan keras para pemain, Pelatih dan official. Dan juga dukungan semua pihak, baik official,tim pelatih, kades Sekotong Tengah, warga masyarakat, dan khususnya dari pemilik perusahaan Golden Met yang telah mensupport mulai dari awal hingga laga final. Menurutnya, keberhasilan ini juga merupakan hasil pembinaan serius sepakbola di Daerah setempat. Untuk menghadapi musim selanjutnya di liga I Internal Askab, tentunya pihaknya meningkatkan latihan para pemain. Sebab nantinya klub-klub yang dihadapi tentu memiliki kualitas yang bagus-bagus.
0 Komentar