𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔,𝗟𝗢𝗠𝗕𝗢𝗞 𝗕𝗔𝗥𝗔𝗧 - Maraknya Parkir liar di yang terjadi di beberapa ruas jalan Kabupaten Lombok Barat mendapat perhatian dari beberapa Tokoh LSM, salah satu diantaranya LSM NTB Coruption Award.
Pasalanya Maraknya parkir liar ini menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyaman beberapa warga yang melakukan aktivitas.
Direktur LSM NTB Coruption award Fathurahman Lord kepada media mengatakan, bahwa oknum juru parkir (jukir) tersebut harus ditindak, karna dianggap tidak nyaman oleh warga sehingga Fathurahman turut berkomentar.
“Banyaknya oknum juru parkir (jukir) yang menggunakan lahan parkir bahu jalan, Oknum juru parkir (jukir) ini tidak jelas apakah sudah memiliki ijin dari dinas terkait. Mereka tidak segan meminta tarif parkir kepada warga yang belanja maupun berkativitas” ucap Fathurahman Lord
ia meminta kepada Dishub Lombok Barat untuk menertibkan oknum juru parkir (jukir) yang meresahkan warga disekitar.
“Contohnya Di area seputaran Rumah sakit Tripat, diwilayah kediri dan lain-lain”
“Kami juga minta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar jangan hanya memperhatikan persoalan retribusi pasar dan persoalan sampah saja. Namun juga pentingnya mengatur ketertiban oknum-oknum juru parkir (jukir) tersebut” ketus Fathurahman.
Penanganan oknum-oknum juru parkir (jukir) liar dibeberapa ruas jalan utama di Lombok Barat dirasa masih belum maksimal. Lebih lanjut Fathurahman juga menyinggung terkait aturan parkir yang diarea pasar agar lebih tertata rapi. ia berharap agar nantinya Ibu Bupati segera mememerintahkan Disperindag mengambil alih pengelolaan parkir di area pasar
“Dalam hal ini Disperindag untuk mengambil alih pengelolaan parkir di area pasar. Dan untuk di luar pasar oleh Dinas Perhubungan agar lebih teratur dan terkontrol. Karna ini menyangkut PAD kita daerah kita” tambahnya.
0 Komentar