SPACE IKLAN

header ads

Miris! Warga Miskin dan Yatim Piatu Tidak Dapat Bantuan: Hanya Nasi Bungkus 2 Kali Sehari Pasca Banjir

Foto. Istimewa

Minggu, 11 Februari 2024
Oleh. Dae Eldan 
Editor. Baiq Nining


𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔, 𝗞𝗢𝗧𝗔 𝗕𝗜𝗠𝗔 - Banjir yang melanda Kota Bima saat ini sangat memprihatinkan bagi warga masyarakat khususnya di wilayah bantaran sungai pada umumnya yakni, sungai Rontu-Podolo, Jatibaru-Melayu, Kendo-Sadia.

Banjir yang menyebabkan luapnya air di wilayah pemukiman warga menyebabkan akses masyarakat terhambat. mirisnya masih ada warga yang tidak mendapatkan bantuan walaupun mereka miskin " lima kepala keluarga wati perna na raka bantuan au-au padahal miskin labo yatim piatu" (5 (lima) Kepala Keluarga belum pernah dapat bantuan jenis apapun padahal mereka miskin dan yatim piatu) Saleha warga RT.04 RW.02 Lingkungan Waki Kelurahan Mangge Maci Kecamatan Mpunda Kota Bima.

Saleha "Banyak sekali permintaan kami sebagai warga bantaran sungai yakni, Pintu air agar luapan air ke pemukiman teratasi, bak sampah dan transportasi sampah supaya warga tidak membuang sampah di sungai,  tanggul di tinggalkan lagi," ungkapnya dengan penuh harap dan cemas.

Kabel yang melintasi sungai itu juga harus di atasi, karena kami sangat khawatir. "Sudah 1 (satu) kali kabel itu putus saat banjir". Kami sebagai warga sangat mengharapkan kepedulian dari Pemerintah atas musibah yang warga alami" walaupun setiap tahun musim hujan tetap selalu banjir," terang Saleha.

Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai sangat minim, entah apa sebabnya saya tidak tau. Walaupun kita tinggal pas bibir sungai namun kita dasar tidak membuang sampah di sungai," ucap Saleha.

"Percepatan normalisasi sungai akan mengurangi luapan banjir di wilayah pemukiman warga," tutup Saleha.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar