SPACE IKLAN

header ads

Hoaks! Akun WhatsApp Atas Nama Kapolres Bima, Modus Penipuan

Foto. Istimewa.

Sabtu, 11 Mei 2024.
Oleh.ll
Editor, Baiq Nining.

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗, 𝗞𝗢𝗧𝗔 𝗕𝗜𝗠𝗔 - Tentu, hoaks adalah masalah serius dalam dunia digital saat ini. Hoaks dapat menyebar dengan cepat dan dapat merugikan banyak orang. Mengapa hoaks merajalela, dampak negatifnya, dan bagaimana cara mengidentifikasi serta menghindari penyebaran hoaks. 

Selain itu, contoh-contoh kasus hoaks yang pernah terjadi dan dampaknya terhadap masyarakat.

Terlebih saat ini banyak akun palsu serta nomor WhatsApp yang begitu mudah di bajak oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari pundi-pundi keuangan.

Hal ini terjadi di Pihak Kepolisian Wilayah Kota Bima NTB, dimana akun WhatsApp begitu banyak beredar baik digrup maupun di WhatsApp pribadi yang mengatasnamakan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bima, AKBP (Ajun Komisaris Besar Polisi) Eko Sutomo, S.IK.,M.IK.


Penjelasan :

Akun WhatsApp yang mengatasnamakan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bima, AKBP (Ajun Komisaris Besar Polisi) Eko Sutomo, S.IK., M.IK. Akun tersebut menggunakan nomor 085603910571.

Faktanya, akun WhatsApp yang beredar tersebut tidak benar dan merupakan modus penipuan. Dilansir dari humas.polri.go.id, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Iptu Adib Widyaka Polres Bima menyampaikan bahwa pesan yang beredar adalah palsu atau hoaks. 

"  Ya akun WhatsApp yang beredar tersebut tidak benar dan merupakan modus penipuan. Dilansir dari humas.polri.go.id, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Iptu Adib Widyaka Polres Bima menyampaikan bahwa pesan yang beredar adalah palsu atau hoaks," Ungkapnya.

Iptu Adib meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati serta bijak dalam menerima informasi yang beredar. Apabila masyarakat menemukan hal serupa yang mengaku Kapolres Bima, dapat mengkon?rmasi kebenarannya terlebih dahulu ke pihak terkait.

" Kami minta kepada semua masyarakat agar berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar, dan apabila masyarakat menemukan hal serupa yang mengaku Kapolres Bima, dapat menghubungi kebenarannya dari pihak terkait," tutupnya.


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar