SPACE IKLAN

header ads

Hoaks! Video Burung Garuda Terbang Ramai Beredar di Media Sosial

Foto. Video Burung Garuda Terbang Ramai Beredar di Media Sosial.

Senin, 13 Mei 2024.
Oleh, ll.
Editor, Baiq Nining.

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗𝗠𝗔𝗧𝗔𝗥𝗔𝗠 - Beredar kembali sebuah video yang mmperlihatkan seekor burung besar yang diduga merupakan burung garuda, unggahan video tersebut di unggah oleh sebuah akun tiktok lalu menjadi viral.

Dalam video tampak seekor burung yang berukuran besar nampak mengepak kan sayapnya sangat lebar serta terdapat sticer garuda didadaku, berdasarkan penelusuran video penampakan seekor garuda yang diunggah oleh akun tiktok tersebut tidak benar.

Fakta

Faktanya burung yang ada didalam video tersebut bukan seekor burung garuda burung itu merupakan burung bangkai vrifot, burung bangkai vrifot merupakan burung yang spesianya banyak tersebar di benua afrika, eropa dan asia selatan. Dilansir dari Compas.com burung garuda sendiri ada dalam mitologi hindu yang merupakan burung dari kendaraan dewa wisnu, terlepas dari garuda dalam mitologi hindu tak begitu banyak yang mengetahui burung garuda secara nyata, namun ada pula sebagian orang yang menganggap sebagian burung itu ada, bahkan dari beberapa peneliti mengatakan dari beberapa 7 jenis buring garuda di dunia dan salah satunya garuda Harfin dari amerika selatan, burung tersebut memang lebih besar daripada kelompok burung elang lainnya, namun burung garuda mengalami kelangkaan yang membuat banyak pendapat yang mengatakan yang membuat garuda dan elang itu sama.

Kesimpulan

Sehingga, berdasarkan penelusuran yang dilakukan, unggahan video di tiktok tersebut adalah tidak benar dan dapat dikategorikan sebagai hoaks. Sebab, informasi yang disampaikan sesungguhnya tidak benar tetapi dibuat seolah-olah benar adanya.

Pentingnya bagi masyarakat untuk waspada terhadap informasi yang beredar di media sosial dan selalu melakukan verifikasi sebelum mempercayainya. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran informasi palsu atau hoaks yang dapat menimbulkan kebingungan atau bahkan kepanikan di masyarakat.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar