SPACE IKLAN

header ads

Neniy Rohningsih Minta Maaf Pada Pihak Guru di SDN 4 Praya


Foto. Istimewa.

Sabtu, 25 Mei 2024.
Oleh, Ihsan.
Editor, Baiq Nining.

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗, LOMBOK TENGAH - Menindaklajuti pemberitaan Media 𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗 Rabu, 22 Mei 2024. Tentang adanya salah satu wali murid yang merasa keberatan dengan adanya biaya kegiatan pelepasan di SDN 4 Praya dinilai memberatkannya.

Demikian yang disampaikan ibu Queen selaku Panitia penyelenggara. Pernyataan itu disampaikan pihak Panitia pada pertemuan antara Panitia penyelenggara, orang tua siswa juga pihak media 𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗. Sabtu (25/5/2024).

Pertemuan tersebut sengaja diadakan oleh Panitia penyelenggara pelepasan dan sejumlah wali murid untuk mengklarifikasi jangan sampai ada mis komunikasi lagi antara Satu wali murid yang sebagai narasumber di media tersebut, dan dikarenakan apa yang diucapkan olehnya.

Panitia Penyelenggara mengatakan kalau pihaknya sudah menemui Neniy Rohningsih, wali murid sekaligus narasumber yang telah membuat laporan rancau dan tidak benar di media kemarin yang mengakibatkan seolah pihak sekolah dan panitia bersalah.

" Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan tersebut yang kita keluarkan sudah jelas, kembali ke orang tua siswa, mau apa tidak kami gak memaksa, dan dalam hal ini pihak dari sekolah sama guru tidak pernah ikut campur tangan sedikitpun terkait acara tersebut dan ini inisitaif kita semua selaku wali murid yang 86 Orang tersebut," ujarnya.

Sebelumnya kata dia ( Ibu Queen red), Ketua Panitia dari Wali Siswa dan Komite Sekolah sudah mengundang semua orang tua murid dan termasuk Neniy Rohningsih dan Anggaran Biaya di acara tersebut sengaja di share supaya mereka mengetahui apa yang telah disepakati sebelum rapat ditetapkan.

" Ya kita sengaja share anggaran biaya tersebut kepada semua wali murid supaya mereka tau dan apa yang sudah didiskusikan sebelum rapat semua wali murid, dan kita juga mengundang mereka di hotel Queen namun si narasumber  tidak datang," Beber panitia.

Ketua Panitia juga sempat memberikan pertanyaan kepada semua wali murid bahwa jika tidak setuju dan memberatkan anggaran tersebut dirinya & semua panitia tidak memaksa 

" Tapi Alhamdulillah semua setuju dengan inisiatif mereka, cuma ibu Neniy Rohningsih aja yang tidak setuju, bahkan niat baik kami panitia kemarin mau membantu meringankan," cetusnya.

" Yang tidak setuju ini hanya 2 orang aja kok, jumlah wali murid semua 87 (Orang) dan yang tidak setuju hanya 2 (Orang) masak kita abaikan yang lebih banyak, dan terkait pernyataan narasumber kemarin di campur aduk antara biaya perpisahan sama seragam sekolah itu yang bikin netizen gaduh," lanjutnya.

Jadi kata Ibu Queen, dirinya memohon dengan hormat untuk para netizen dan maysarakat yang telah mengetahuinya untuk tidak mengiring opini-opini yang buat semakin runyam.

" Hari ini kami sebagai panitia wali murid telah berdamai sama narasumber dan semoga peristiwa ini ada hikmahnya," ungkapnya.

Selain itu juga, dalam kegiatan Perpisahan siswa-siswi tersebut pihak sekolah bersama guru-guru tidak pernah ikut campur tangan sedikitpun. Acara tersebut murni dari wali murid yang mau.

" Dan alhamdulilah hari ini kami telah bertemu bersama wartawan 𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗 dan narasumber tersebut dan mereka pada baik semua, hanya saja kemarin-kemarin itu yang membuat isu membias dan runyam akibat kesalah pahaman antara narasumber dan panitia wali murid dan sekarang kami sudah damai, dan saya mohon untuk tidak ada lagi yang mengisukan berita tersebut lagi dengan yang berlebih- lebihan," ungkapnya.

Sementara itu Neniy Rohningsih selaku wali murid di SDN 4 Praya sekaligus selaku narasumber juga dengan sadar dan ihklas meminta maaf kepada semua Guru terutama Kepala Sekolah dan Panitia penyelenggara serta semua wali murid di SDN 4 Praya bahwa, dirinya tidak sengaja membuat kegaduhan di media.

" Saya tidak mengira kalok ucapan saya di media itu akan menjadi gaduh ditengah tengah masarakat," pinta Neniy.

Pasalnya sejak berita itu terbit beberapa dari maysarakat semakin menggiring opini yang berlebihan dan membuat pihak dari media lain juga ikut memberitakanya tentunya membuat isu tersebut menjadi semakin rame dan pro kontra 

" Saya meminta maaf yang sebesar besarnya kepada kepala sekolah semua guru dan semua panitia wali murid. Dan tentunya juga tidak lupa saya meminta maaf ke masyarakat yang simpang siur terkait isu yang telah beredar," tutupnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar