𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗,𝗕𝗜𝗠𝗔 -Segala bentuk pembangunan desa jika dimotori oleh pengawasan BPD yang lemah, tentu akan berdampak buruk pada mutu dan kualitas pengerjaan, termasuk proses peningkatan jalan tani yang dikerjakan hari ini dengan anggaran yang fantastis di Desa Taloko Kecamatan, Sanggar Kabupaten, Bima.
Menurut Endri Selaku Aktivis NTB bahwa, terbukti ketika sebagian masyarakat Desa Taloko yang turut mengkawal langsung di lapangan dan memprotes proses pekerjaan peningkatan jalan usaha tani tersebut sungguh tidak memenuhi standar.
" Pasalnya, pembangunan jalan usaha tani dengan panjang 400 meter dan menggunakan Anggaran Rp. 118.000.000, diduga tidak sesuai bestek atau secara asal-asalan," Katanya saat ditemui media ini, Minggu (5/5/2024).
Karena lanjutnya proyek tersebut menggunakan pasir sungai biasa yang seharusnya menggunakan Batu koral atau sertu.
" Dengan konsep pengerasan bukan penimbulan secara sembarangan."
Endri Selaku Aktivis NTB yang berasal dari Desa Taloko menyayangkan proses pekerjaan ini dan medesak pihak inspektorat Kabupaten Bima untuk segera turun audit.
" Ya sebagai bentuk langkah-langkah penyelamatan terhadap keuangan negara yang digelontorkan pada desa tidak di manipulasi oleh tangan-tangan rezim desa yang berdosa." Tutupnya.
0 Komentar