Oleh. Ihsan
Sejumlah tokoh-tokoh muda di Lombok Tengah telah bermunculan sebagai alternatif pilihan masyarakat di Pilkada Lombok Tengah 2024.
Mereka diharapkan bisa menjadi calon wakil bupati Lombok Tengah mendampingi para calon bupati dari kalangan tua/senior.
Mereka lahir dari berbagai latar belakang yang menawarkan keragaman untuk memberikan warna baru dalam kontestasi lima tahun sekali tersebut.
Kaum muda utamanya generasi milenial dan generasi Z memang menyukai konten politik yang lebih ringan.
Pemilu 2024 juga diperkirakan didominasi oleh pemilih muda dengan persentase mencapai 52 persen dari total 204.807.222 jiwa Daftar Pemilih Tetap Nasional.
Keberadaan pemilih pemula dan pemilih muda ini menentukan keterpilihan pasangan calon pasangan calon Bupati dan calon wakil bupati di Lombok Tengah.
Figur pemimpin muda Lombok Tengah dinilai cenderung sebagai nomor orang dua atau sebagai calon wakil bupati untuk keberlanjutan kepemimpinan dimasa depan.
Kolaborasi kaum muda dan kaum tua akan memberikan program dan inovasi yang dapat mewakili kepentingan kaum muda di Lombok Tengah.
Berikut Tribun Lombok merangkum 6 figur pemimpin muda yang layak diperhitungkan di Pilkada Lombok Tengah 2024.
1. Bambang Supratomo
Nama Bambang Supratomo sudah tidak asing lagi sebagai figur yang selalu masuk dalam radar bakal calon bupati Lombok Tengah 2024.
Bambang Supratomo merupakan direktur perusahaan umum daerah (perumda) air minum Lombok Tengah atau biasa dikenal dengan nama PDAM Lombok Tengah.
Tidak main-main, pria kelahiran Batukliang ini juga dinobatkan sebagai direktur utama PDAM termuda di Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) seluruh Indonesia.
Mahasiswa Magister UNRAM ini juga sangat aktif diberbagai kegiatan sosial kemasyarakatan khususnya di Wilayah Lombok Tengah bagian utara.
Bambang bahkan telah mendapat penghargaan sebagai TOP CEO BUMD pada acara puncak penganugerahan Top BUMD Awards 2023.
Bambang muncul sebagai salah satu bakal calon yang diperhitungkan dalam kontestasi Pilkada karena lahir dari kalangan profesional dan kaum muda.
Ia pernah bekerja di perusahaan Bakrie Group, perusahaan pembiayaan alat berat pertambangan pada PT. Kobexindo Tractors Tbk hingga akhirnya menjadi konsultan perusahaan asing asal Swedia yang bergerak di penyedia alat pengeboran terbesar di dunia.
Meski berlatar belakang pengusaha, ia dinilai memiliki kemampuannya dianggap sebagai seorang politisi dan mewakili secara elektoral di wilayah Lombok Tengah bagian utara, utamanya dari pemilih milenial.
2. Adi Bagus Karya Putra
Adi Bagus Karya Putra atau akrab disapa Bajang Bagus tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Desa Bilelando 2016-2018, Ketua Pemuda Muslimin Indonesia Lombok Tengah dan PK KNPI Praya Timur 2016-2018.
Kemampuan leadership Bajang Bagus telah membawanya menjadi Sekjen DPD KNPI Lombok Tengah, ketua AMPD NTB Sayap Demokrat, hingga sekarang ini menjabat sebagai ketua Demokrat Lombok Tengah.
Hingga akhirnya Bajang Bagus terpilih menjadi anggota DPRD Lombok Tengah 2019-2024 dan kembali terpilih periode 2024-2029.
Bajang Bagus saat ini juga sebagai Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Lombok Tengah dan wakil ketua komisi II DPRD Lombok Tengah 2019-2021.
Bajang Bagus lahir di Desa Bilelando Kecamatan Praya Timur, 2 Januari 1989 dari pasangan Nurudin dan Saimah.
Pengalaman panjang di dunia aktivis hingga menjadi ketua Partai Demokrat Lombok Tengah kemudian dijadikannya sebagai modal untuk membantu masyarakat.
Sejauh ini banyak hal yang telah dilakukannya untuk kepentingan masyarakat. Misalnya membantu penyediaan kebutuhan petani, pemberdayaan pemuda dan lainnya.
3. Rata Wijaya
Rata Wijaya merupakan CEO Lensa Mandalika yang berprofesi sebagai praktisi pariwisata. Tokoh Muda Lombok Tengah Selatan ini juga aktif bergerak dalam kegiatan sosial budaya bersama ormas Blok Pujut yang didirikannya pada tahun 2017 lalu.
Blok Pujut sendiri fokus pada isu sosial budaya dengan menyasar generasi muda untuk lebih proaktif membentengi budaya daerah serta fokus pada pengentasan embrio konflik dan penyakit sosial masyarakat lainnya di wilayah Mandalika.
Sebut saja dalam penyusunan naskah Legenda Mandalika, Kegiatan Budaya Bau Nyale, kajian penanggalan Sasak, dan pengembangan SDM hingga akses ke pasar kerja.
Saat ini menjabat sebagai Sekjen Asosiasi Perhotelan Lombok Tengah, Mandalika Hotel Association (MHA). MHA merupakan lembaga nonprofit yang keanggotannya mencakup seluruh manajemen perhotelan di Mandalika dan penyangganya di Kabupaten Lombok Tengah.
Lahir pada tahun 1988, saat ini sedang menyelesaikan studi Magister Mnajemen di Universitas Mataram, sehari hari bersama kelompok ekowisata binaan Tunak Besopoq mengembangkan Pariwisata Alam di Taman Wisata Alam Gunung Tunak, Tunak Cottage sekaligus Manajer Operasional PT. Mirah Developments di Kuara Beach Resorts Lombok.
4. Sabolah
Sabolah adalah tokoh pemimpin muda Lombok Tengah yang layak diperhitungkan di kontestasi Pilkada Lombok Tengah 2024.
Meskipun belum beruntung di pemilihan anggota DPD 2024, ketokohan Sabolah sebagai representasi generasi muda tidak pudar.
Sabolah adalah mantan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) hingga saat ini sebagai wasekjen pimpinan pusat GP Ansor.
Sabolah juga dikenal sebagai seorang pebisnis muda. Ia memimpin PT Mandalika Sinar Jaya hingga Hope.id.
Meski masih muda, pengalaman dan rekam jejak Sabolah tidak dapat diragukan. Sabolah adalah aktivis yang berproses dari bawah, terhitung saat awal menjadi mahasiswa.
Sejak mulai aktif di dunia aktivis, Sabolah telah banyak melakukan advokasi dan membantu masyarakat, khususnya di NTB.
Sebagai mantan Sekjen PB PMII, Sabolah telah mengabdi dilandaskan rasa peka melihat ketimpangan dan aneka ragam problem sosial yang terjadi pada masyarakat.
Sabolah juga dinilai sebagai orang yang sangat peduli terhadap pendidikan. Selain secara pribadi yang sebentar lagi akan mendapat gelar doktor (S3), Sabolah banyak membantu anak-anak muda yang melanjutkan studi S2 diberbagai daerah.
Saat ini di Jakarta saja, terdapat sekitar 50 lebih anak muda dari NTB yang sudah dan kini melanjutkan studi magisternya berkat Sabolah.
5. Abdul Hakim
Poster Abdul Hakim kader (PKS) yang diprediksi maju di Pilkada Lombok Tengah banyak bermunculan di media sosial.
Salah satu tokoh politik yang mendukung Abdul Hakim maju pilkada ialah bakal calon Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Pria kelahiran Leneng 1975 itu mengaku siap meramaikan bursa calon bupati dan membawa angin perubahan di Lombok Tengah apabila diberikan kepercayaan oleh masyarakat.
Sosoknya dari keturunan kalangan tokoh agam dari TGH Ibrahim dan Hj Suryatni, menguatkan daya tawar untuk maju dalam kontestasi Pilkada Lombok Tena nanti.
Pria yang karib disapa Ustad Hakim itu diketahui merintis berdirinya Baznas Lombok Tengah pada 2016. Saat itu, dia menjabat ketua.
Pada 2017 - 2020 menjabat Wakil Ketua Baznas Lombok Tengah. Kemudian, pada 2020 - 2025 menjabat Wakil Ketua Baznas Provinsi NTB.
Pada 2015 - sekarang, Abdul Hakim menjabat Direktur Kantor Hukum Abdul Hakim dan Rekan.
Selain itu, ia merupakan Asesor LSP BAZNAS RI sejak 2019 - sekarang. Selanjutnya, Trainer LSP Baznas RI sejak 2023-Sekarang.
6. Astar Hadi
Astar Hadi merupakan koordinator presidium MD KAHMI Lombok Tengah sejak tahun 2023-sekarang. Ia juga merupakan staff khusus gubernur NTB 2019-2023.
Sebelum menjadi dewan pakar PKS Lombok Tengah, Astar Hadi telah lama menjadi konsultan politik.
Ia juga pernah menjadi tenaga ahli komunikasi di The Mandalika ITDC selama satu tahun, pernah berkecimpung sebagai tenaga ahli komunikasi di Kotaku NTB, kementerian PUPR dan peneliti di INDOMATRIK (Lembaga Survey Opini Publik dan Kebijakan).
Astar Hadi juga menulis buku dan aktif menilis artikel. Buku dan artikel tersebut terkait dengan politik, sosial, keagamaan, budaya, dan sejumlah persoalan lainnya.
0 Komentar