𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗, 𝗟𝗢𝗠𝗕𝗢𝗞 𝗕𝗔𝗥𝗔𝗧- Pantai Orong Bukal di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, saat ini menjadi primadona wisatawan lokal. Pemandangan pantai dengan bentangan alam yang memanjakan mata seakan mengingatkan suasana pantai di Nusa Penida, Bali.
Pantai Orong Bukal dapat dikunjungi dengan menempuh jarak 45 kilometer dari Kota Mataram .
Lokasi yang cukup jauh tersebut bisa memakan waktu 1 jam 15 menit perjalanan. Anda bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Tak hanya jauh dari Kota Mataram, Pantai Orong Bukal juga jauh dari pemukiman warga.
Anda akan melewati kawasan perbukitan dan perjalanan menuju objek wisata ini akan memicu adrenalin. Dari lokasi parkir saja, pengunjung akan melewati jalan setapak menuju lokasi wisata.
Pengunjung perlu melewati jalan setapak dari atas bukit Orong Bukal, lalu menemui jalan bebatuan, menanjak dan agak curam. Tapi tenang, pengelola objek wisata ini telah memasang tali yang bisa dijadikan pegangan saat turun dari perbukitan menuju spot foto Orong Bukal.
"Sangat menantang sih, tapi kita akan temukan pemandangan yang luar biasa," kata salah satu pengunjung asal Kota Gerung Lombok Barat, Ayeem kepada Media ini, Sabtu (11/6/2024).
Dari atas bukit Orong Bukal, pengunjung disuguhkan hamparan gili-gili kecil yang tersebar di Orong Bukal. Perpaduan bebatuan, tebing, perbukitan, dan air laut semakin memanjakan mata.
Banyak lokasi spot foto yang cukup Instagramable di Orong Bukal. Pengunjung bisa berfoto di atas bukit, pinggir pantai, atau di pinggir tebing pantai.
"Jadi ada banyak pilihan spot fotonya. Bisa di atas bukit, di bawah pantainya, bisa juga di pinggir tebingnya. Tapi tetap harus hati-hati," kata wisatawan lainnya, Zhepriawan.
Wisata Orong Bukal juga memiliki tour guide bagi wisatawan yang kesulitan mengakses jalan bebatuan ke lokasi Pantai Orong Bukal.
Tarif guide pun tidak dipatok oleh pengelola. Biaya sewa tour guide bisa dibicarakan, tergantung jumlah pengunjung yang diajak dalam sekali jalan. Karena lokasi yang cukup jauh dari pemukiman, pengunjung disarankan membawa bekal secukupnya. Pasalnya, tidak ada warung yang bisa dijumpai di Pantai Orong Bukal.
Untuk diketahui, nama Orong Bukal diambil dari Bahasa Sasak yang berarti lorong klelelawar. Konon, kata warga di Dusun Belongas, lokasi wisata Orong Bukal menjadi tempat persembunyian hewan nokturnal jenis kelelawar bersembunyi.Berkunjung ke Pantai Orong Bukal dikenakan tarif masuk sebesar Rp 5 ribu per satu kendaraan dan Rp 5 ribu untuk biaya karcis masuk.
0 Komentar