SPACE IKLAN

header ads

Promer Desa Pemasar Batch VIII 2024, UTS Inovasikan Kelor Menjadi Produk Cemilan dan Masker

Foto. Istimewa

Kamis, 13 Juni 2024
Oleh. HR
Editor. Baiq Nining

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗, 𝗦𝗨𝗠𝗕𝗔𝗪𝗔 𝗕𝗘𝗦𝗔𝗥 - Desa Pemasar merupakan salah satu desa di bagian timur (ano siup) yang masuk di Kecamatan Maronge, Kabupaten Sumbawa NTB. Desa ini berada setelah Desa Lape dan sebelum Desa Simu.

Matapencaharian masyarakat Desa Pemasar sebagian besar bertani dengan potensi sumber daya alam di Desa Pemasar cukup melimpah, akan tetapi rekan-rekan Promer Desa Pemasar Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) tertarik dengan tumbuhan kelor untuk dijadikan sebagai produk.

Tumbuhan kelor atau dengan bahasa latin moringa oleifera adalah tumbuhan yang kaya manfaat, antara lain meningkatkan ketahanan tubuh, menyegarkan mata dan otak, meningkatkan metabolisme tubuh, memperindah kulit, meningkatkan energi, memudahkan pencernaan, meningkatkan system sirkulasi yang menyehatkan, bersifat anti-peradangan, memberi perasaan sehat secara menyeluruh, mendukung kadar gula normal tubuh, dan masih banyak lainnya.

" Jadi, berhubung di Desa Pemasar banyak sekali dijumpai tumbuhan kelor, Promer Desa Pemasar berinovasi menjadikan kelor sebagai suatu produk untuk program kampus yaitu OVOP (One Village One Product) dimana kelor dijadikan sebagai cemilan berupa stick kelor dan mie kelor kremes sebagai solusi untuk orang-orang yang tidak suka makan sayur." Ujarnya, Kamis (13/6/2024).

Menurut dia, Produk ketiga dari kelor yaitu masker kelor dengan campuran beberapa bahan alami tanpa zat kimia karena diketahui juga tumbuhan kelor banyak manfaat positif untuk kulit.

Produk cemilan kelor dan masker kelor ini diproduksi dengan bahan yang mudah didapatkan dan dibungkus dengan bungkusan higienis agar dapat meningkatkan harga jual. Produk kelor ini telah di sosialisasikan di Kantor Desa Pemasar dibarengi dengan pengadaan seminar tentang strategi pemasaran oleh Kaprodi Bisnis Digital Universitas Teknologi Sumbawa Ryan Suarantalla., S.Kom.M.M. 

" Banyak tamu undangan yang hadir dari ibu-ibu PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Desa Pemasar dan ibu-ibu Bumdes (Badan Usaha Milik Desa), dan Promer Desa Pemasar UTS berharap produk kelor ini dapat dikelola oleh masyarakat Desa Pemasar khususnya ibu-ibu PKK dan Bumdes dan dapat berlanjut dan menjadikan produk ini sebagai salah satu pendapatan desa yang berguna bagi Desa Pemasar." katanya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar