SPACE IKLAN

header ads

Kemarau Panjang, Petani Tidak Asal Tanam Tembakau

Foto. Istimewa.

Minggu, 14 Juli 2024.
Oleh. Dedy.
Editor, Baiq Nining.

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗| 𝗟𝗢𝗠𝗕𝗢𝗞 𝗧𝗜𝗠𝗨𝗥 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur meminta para petani agar tidak nekat menanam tembakau setelah mulainya musim kemarau tahun ini.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Lombok Timur, Sahri, setelah ramainya petani mengeluh kekeringan. Terutama petani di wilayah selatan Lombok Timur.

Sahri mengatakan hal tersebut lantaran wilayah selatan Lombok Timur selalu langganan kekeringan. Sehingga petani pasti akan mengalami kesulitan air.

“Lahan pertanian yang terdampak itu wajib hukumnya terjadi setiap tahun saat musim kemarau,” kata Sahri, Jumat, 5 Juli 2024.

Ia mengungkapkan, kemarau tahun ini menyebabkan kekeringan di 30 persen lahan pertanian di Lombok Timur.

Kekeringan itu meliputi wilayah Kecamatan Pringgabaya, Keruak, Pringgabaya, dan Sambelia.

“Petani yang tidak ada sumber air jangan menanam (tembakau). Walaupun menanam, harus memperdalam drainase. Karena memang Juni-Juli biasanya akan turun hujan,” imbaunya.

Lalu untuk mengatasi persoalan kekeringan tersebut, pihaknya akan membangun puluhan sumur bor di kawasan lahan pertanian terdampak.

“Solusinya jika ada air permukaan maka akan kita bangun sistem irigasi tersier. Dan jika tidak ada, maka akan memanfaatkan air dalam tanah dengan cara membangun sumur bor,” ucapnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar