𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗| 𝗟𝗢𝗠𝗕𝗢𝗞 𝗧𝗘𝗡𝗚𝗔𝗛 - Penyelenggaraan Event Internasional Motto GP, Yang akan berlangsung pada tanggal 27-30 September 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah terancam batal.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan pemerintah kabupaten kota di NTB wajib menyiapkan dana Rp 231 miliar untuk membayar hosting fee. Hal tersebut dijelaskan Direktur Operasional Injourney Tourism Developer Corporation (ITDC) Wendra R Nabiel,
"Intinya kami menunggu saja proses pembayaran hosting fee dari pemprov, pemkab dan pemkot. Detail waktu itu urusan dorna, sekali lagi MotoGP harus tetap jalan,” Ungkapnya (30/8/2024).
Lebih jelas Wendra menyebut, dana hosting fee ini ditegaskannya di luar anggaran lain. Hosting fee hanya untuk biaya penyelenggaraan. Dari besarnya dana hosting fee wajib dibayar itu, pihak ITDC juga mengaku selalu melakukan negosiasi dengan pihak dorna.
“Apalagi sekarang hubungan kami baik, dan Perhelatan MotoGP 2024 tanggal 27 sampai 29 September akan terancam tidak bisa digelar," singkatnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua BPC HIPMI Lombok Tengah, Muhammad Alamsyah mengecam pernyataan tersebut.
"ITDC seharusnya tidak saling menyalahkan, dan memberikan Informasi yang memberikan kekhawatiran ke masyarakat".Jelas Alamsyah
Lebih lanjut pria yang akrab dengan Pengusaha-pengusaha di daerah ini juga berharap hal-hal tersebut bisa di bicarakan baik-baik.
"Seharusnya para pihak terkait, berbicara dan berkomunikasi dengan baik. Sehingga tidak menjadi kekhawatiran masyarakat". Ungkapnya
Tidak hanya itu, Alamsyah juga berharap kedepannya ada Kolaborasi yang lebih maksimal antara pemerintah daerah, ITDC, dan para pengusaha.
"Kami berharap kedepannya bisa ada kolaborasi, Pemda, ITDC, dan Para Pengusaha. Sehingga bisa sama-sama membangun daerah". Tutupnya, di Praya.(02/09/2024)
0 Komentar