Bertajuk “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Sebagai Kesempatan untuk Refleksi dan Perbaikan Diri” kegiatan Maulid dihadiri oleh Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Barat, TGH. M. Taisir Al-Azhar.
Dalam tausiyahnya TGH M Taisir mengajak jamaah yang hadir untuk selalu menjadikan kehidupan Rasulullah, sebagai sumber inspirasi dalam menebarkan kebaikan dan kedamaian bagi sesama.
“Melalui momentun ini, mari kita jadikan kehidupan Rasulullah sebagai inspirasi untuk menebar kebaikan dan kedamaian bagi sesama,” ujarnya.
Pimpinan Ponpes Asshohwah Al-Islamiyah Bilatepung, Lombok Barat ini juga mengingatkan, tentang pentingnya introspeksi dan muhasabah diri terkhusus bagi warga binaan selama menjalani hukuman di Lapas Lombok Barat.
“Jadikanlah masa ini sebagai momen introspeksi dan mendekatkan diri kepada Allah. Kami berharap, semoga melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bisa menjadi jalan untuk memperbaiki akhlak dan keimanan kita,” ujarnya.
Sementara itu, Kalapas Lombok Barat dalam sambutannya menyatakan bahwa selain sebagai wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, kegiatan ini juga merupakan upaya dalam memfasilitasi hak-hak keagamaan warga binaan yang bertujuan untuk mengembangkan kesadaran spiritual, cinta Rasul yang berpengaruh secara positif terhadap aspek-aspek kehidupan pribadi.
Ditempat terpisah Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan mengatakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah tradisi besar yang dirayakan dengan penuh kemeriahan oleh masyarakat Indonesia di berbagai daerah tak terkecuali juga bagi para warga binaan.
Berdasarkan UU No 22 tahun 2022 warga binaan berhak menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bagian dari pada perayaan agama islam yang dilaksanakan oleh warga binaan Lapas Lombok Barat.
Kegiatan diakhiri dengan pembagian hadiah kepada warga binaan yang juara dalam Lomba yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
0 Komentar