𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔. 𝗜𝗗|𝗟𝗢𝗠𝗕𝗢𝗞 𝗧𝗘𝗡𝗚𝗔𝗛 - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI melalui Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok melakukan pengecekan kesiapan Bandara Lombok dan destinasi wisata KEK Mandalika, Rabu (25/12/2024).
Tujuan pengecekan adalah untuk melakukan monitoring dan evaluasi atau supervisi destinasi wisata menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025) sesuai Surat Edaran Menpar RI No. SE/01/PP/03.00/MP/2024 tentang Penyelenggaraan kegiatan wisata yang Aman, Nyaman dan Menyenangkan pada Perayaan Natal 2024 dan Tahun baru 2025.
Direktur Poltekpar Lombok Dr Ali Muhtasom, mengatakan, jadi hari ini wisata yang aman, nyaman dan menyenangkan di era libur Nataru 2024/2025 di Lombok NTB harus dikolaborasikan dengan semua hexsahix, Sehingga semua pihak harus turun ikut berkontribusi, namun tetap diperlukan adanya monitoring dan evaluasi atau supervisi.
"Tujuannya adalah untuk memastikan semua masyarakat yang sedang menikmati wisata dimasa libur Nataru merasa aman, nyaman, dan menyenangkan. Termasuk kegiatan ini (MyLombok Street Festival) Mandalika," jelas Ali Muhtasom.
Ali Muhtasom mengungkapkan, dikarenakan banyak pengunjung yang hadir tentunya fasilitas kebersihan dan keamanan harus dipastikan.
Ali Muhtasom telah melakukan diskusi dengan petugas posko Nataru ITDC maupun di Bandara Lombok untuk peningkatan kualitas pelayanan.
Dikatakan Ali Muhtasom, sementara dari segi kenyamanan terkait dengan fasilitas-fasilitas di Bandara Lombok, pihaknya telah melakukan diskusi-diskusi dan menerima masukan pengunjung yang sifatnya untuk perbaikan pelayanan umum.
"Terutama toilet ya. Kalau toilet ini dimana-mana kan sering luput dari perhatian tapi menjadi kebutuhan penting bagi wisatawan. Jadi kebersihannya, kemudian ketersediaan airnya harus dipastikan untuk pelayanan orang sebanyak ini (ribuan). Jadi itu endingnya dengan istilah pelayanan masa libur Nataru ini kita bisa menaikkan citra pariwisata NTB dengan kualitas pelayanan prima," jelas Ali Muhtasom.
"Karena yang hadir ini bukan hanya masyarakat NTB tapi banyak dari daerah lain. Tadi saya tanya, ada yang dari Yogyakarta, Malang, Kemudian kita lihat juga ada turis-turis mancanegara. Nah ini menurut saya penting ya di era Nataru ini kita maksimalkan bersama-sama," ungkapnya.
Menurut Ali Muhtasom, Kemenpar RI hadir untuk mengingatkan teman-teman pengelola destinasi apa yang perlu diperbaiki bersama-sama.
Lebih lanjut Ali Muhtasom mengatakan, saat melakukan supervisi pada prinsipnya semua sudah jalan, namun terdapat beberapa yang harus mendapatkan perhatian khusus yang memang dalam konteks operasional secara keseluruhan terkadang ada yang dilupakan.
Salah satunya adalah terkait dengan kebersihan. Ali Muhtasom menyebut Di Bandara sudah cukup bagus sedangkan di KEK Mandalika terdapat beberapa titik yang perlu mendapatkan perhatian dan peningkatan.
"Saya bicara dalam konteks bagaimana membangun komitmen dari semua penyelenggara destinasi wisata. Kalau sudah ada komitmen, nanti akan berjalan masing-masing dengan baik. Jadi fungsi Poltekpar yang ditugaskan oleh Kemenpar tidak harus memberi banyak masukan tapi cukup mengevaluasi beberapa saja pada standar pelayanan yang lebih maksimal dan harapan kita bersama kebersamaan dalam menciptakan pelayanan yang aman, nyaman dan menyenangkan ini tidak berhenti setelah Nataru namun terus berlanjut dan menjadi standar pelayanan kegiatan wisata di NTB," pungkasnya.
0 Komentar