WARTABUMIGORA.ID | NIAS BARAT-Seorang pria lansia bernama Fonahia Gulo (64), warga Desa Lawelu, Kecamatan Ulumoroo, Kabupaten Nias Barat, meninggal dunia setelah tertimpa pohon saat membantu proses penumbangan kayu durian pada Jumat, 14 April 2025, sekitar pukul 15.00 WIB.
Menurut keterangan saksi, korban awalnya datang ke kebun bersama istrinya. Di lokasi tersebut, ia melihat beberapa kerabat tengah menumbang pohon durian besar menggunakan gergaji mesin. Dengan niat membantu agar arah tumbangnya pohon tidak merusak tanaman lain maupun membahayakan orang sekitar, Fonahia ikut dalam proses penebangan.
Namun , pohon durian yang ditebang justru menimpa pohon lain di sekitarnya, yakni pohon mauso—pohon berukuran sedang setara pohon pinang. Pohon mauso itu ikut roboh dan jatuh tepat ke arah Fonahia, mengenai bagian kepalanya dengan keras.
Benturan tersebut menyebabkan luka berat di kepala dan patah kaki pada korban. Fonahia Gulo dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Penjabat Kepala Desa Lawelu, Eman Gulo, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa peristiwa itu merupakan musibah dan tidak ada unsur kesengajaan.
“Korban melihat keluarganya menumbang pohon dan berniat membantu agar arah tumbangnya tidak salah. Tapi ternyata, pohon durian yang tumbang menimpa pohon lain yang kemudian menimpa korban,” jelas Eman Gulo.
Ia juga mengungkapkan bahwa kejadian ini telah diselesaikan secara kekeluargaan tanpa tuntutan hukum, mengingat hubungan kekeluargaan yang erat di antara para pihak.
“Keluarga korban menerima kejadian ini dengan ikhlas. Karena yang terlibat juga keluarga dekat, semua diselesaikan secara damai,” tambahnya.
0 Komentar