Foto. Istimewa
WARTABUMIGORA.ID|SUMBAWA BARAT - Bupati Sumbawa Barat resmi membuka Jambore Pokmaswas NTB yang diselenggarakan di Poto Tano A Desa Poto Tano Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat.
Setelah suskses menginisiasi penyelenggaraan Jambore Pokmaswas tingkat provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2024, Forum Pomaswas NTB kemudian menjadikan Jambore Pokmaswas sebagai agenda tahunan yang rutin diselenggarakan sebagai ajang silaturrahmi dan bertukar informasi oleh segenap Pokmaswas yang ada di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Ihwan Jaelani selaku Ketua Forum Pokmaswas NTB menyampaikan bahwa NTB adalah pelopor dan inisiator terselenggaranya Jambore Pokmaswas dan hal ini mendapatkan apresiasi dan tanggapan yang sangat positif dari pemerintah yang dalam hal ini adalah Kementerian Keluatan dan Perikanan.
" Secara nasional, Pokmaswas NTB dijadikan contoh oleh Pokmaswas berbagai daerah di Indonesia, khususnya dalam penyelenggaraan Jambore Pokmaswas," ujar Ketua Forum Pokmaswas NTB yang sekaligus menjadi ketua Panitia Jambore Pokmaswas NTB 2025 ini. Sabtu (28/6/2025).
Ihwan juga menerangkan bahwa setelah Jambore Pokmaswa NTB perdana yang diselenggarakan pada tahun 2024 lalu.
" Beberapa provinsi di Indonesia juga terinisiasi menyelenggarakan kegiatan yang sama sehingga di tahun-tahun berikutnya diharapkan dapat diselenggarakan kegiatan Jambore Pokmaswas Nasionaql sebagai ajang silaturrahmi Pokmaswas di seluruh wilayah Indonesia." katanya.
Selain itu juga, Rudini selaku ketua Panitia Lokal Jambore Pokmaswas NTB yang sekaligus merupakan Ketua Pokmaswas Boalawah yang kali ini menjadi tuan rumah pelaksanaan agenda tahunan Pokmaswas NTB mengatakan bahwa ia dan masyarakat sekitar merasa bangga dan terhormat.
" Karena telah dipercaya sebagai tuan pada Jambore Pokmaswas NTB tahun ini." ujarnya.
Pada saat memberikan sambutan di momen Opening Ceremony Jambore Pokmaswas NTB 2025, Rudini menyampaikan bahwa terselenggaranya Jambore Pokmaswas NTB 2025 di Kawasan Gili Balu diharapkan dapat menjadi salah satu dari gerakan membangun dan memperomosikan potensi wisata Gili Balu kepada publik.
" Supaya kedepannya Kawasan Ekowisata Gili Balu semakin berbenah dan semakin maju." katanya.
Diksampaikan juga bahwa, Pokmaswas Boalwah dan masyarakat Poto Tano sedang dalam proses mempersiapkan diri dalam mengembangkan destinasi wisata Gili Balu, dimana mereka sudah memiliki beberapa guide local yang bersertifikasi, personil Balawisata serta telah menjalin sinergi Bersama PT. Amman Mineral, WCS dan PSDKP dalam rangka mengembangkan potensi wisata Gili Balu.
" Ya baik potensi alam maupun potensi sumber daya manusianya." Cetusnya.
Ia juga menyebut jambore Pokmaswas NTB 2025 ini diselenggarakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 27 – 29 Juni 2025 dan dihadiri oleh 76 perwakilan Pokmaswas dari wilayah pulau Sumbawa dan pulau Lombok.
Ia juga menerangkan bahwa hingga saat ini, terdapat 105 Pokmaswas di seluruh wilayah NTB dan pada Jambore Pokmaswas NTB 2025 ini dihadiri oleh 76 perwakilan Pokmaswas.
Pada momen yang sama, mewakili Kepala DKP Provinsi NTB, Hamdon (Kepala BLUD UPT Wilayah Sumbawa – Sumbawa Barat) menegaskan bahwa Pokmaswas adalah perpanjangan tangan Dinas Kelautan Perikanan dalam rangka menjaga, melestarikan dan mengembangkan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan di wilayah kerja masing-masing.
" Keberadaan Pokmaswas sangat membantu pemerintgah, khusunya Dinas Kelautan dan Perikanan dalam menjaga, melestarikan dan mengembangkan potensi sumber daya kelautan dan perikanan. Selama bertugas di sini, saya merasa sangat terbantu dengan keberadaan Pokmaswas dan atas kerja keras mereka maka kegiatan illegal fishing di wilayah perairan dan pesisir Pulau Sumbawa menjadi sangat minim," katanya.
Di tempat yang sama, Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah menegaskan bahwa beliau sangat mengapresiasi terselenggaranya Jambore Pokmaswas NTB 2025 yang diselenggarakan di Poto Tano.
" Kami memberikan apresisasi yang sangat tinggi atas terselenggaranya Jambore Pokmaswas NTB 2025 ini. Tentunya kami merasa bangga karena tahun ini daerah kami dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan agenda rutuin tahunan Forum Pokmaswas NTB," ungkap H. Amar Nurmansyah sebelum membuka Jambore Pokmaswas NTB 2025 secara resmi.
Pada kesempatan ini Bupati Sumbawa Barat menyampaikan bahwa saat ini Sumber Daya Laut di wilayah pulau Sumbawa sedang rawan ancaman dari bebagai kegiatan yang dapat merusak keberlangsungan ekosistem laut dan pesisir.
' Keberadaan Forum Pokmaswas NTB tetunya sangat bagus sekali dan melalui forum ikni diharapkan supaya Pokmaswas harus terus ikut serta melakukan penyadaran kepada masyarakat akan betap[a pentingnya menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan laut." ujarnya.
H. Amar Nurmansyah sangat berharap supaya Jambore Pokmaswas NTB dapat terus dilaksanakan setiap tahun guna Menyusun strategi Bersama dalam membuat peraturan-peraturan local (awik-awik) dalam rangka melindungi sumber daya pesisir dan laut dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
" Saya sangat sangat peduli terhadap Sumber Daya Laut dan Pesisir sehingga melalui keberadaan Pokmaswas saya sangat berharapsupaya aspek Pariwisata di Sumbawa Barat dapat berkembang dengan pesat dan dapat menjadi pioneer pengganti lapangan kerja sebab PT. Amman Mineral yang merupakan lapangan kerja besar bagi masyarakat Sumbawa hanya berusia tinggal 10 tahun," tutupnya.
0 Komentar