SPACE IKLAN

header ads

Preman Kampung, Pelaku Pemukulan Ayunan,Warga Suwangi Timur Masih Berkeliaran, Polisi Belum Lakukan Tindakan

Foto. Istimewa.

Juma,at, 11 Juli 2025.
Oleh, Den.

WARTABUMIGORA.ID |LOMBOK TIMUR- Kedai Tuak yang berlokasi di Dusun Sukawangi , Desa Sukarara Kecamatan Sakra Barat masih beroprasi dan tidak dilakukan operasi penangkapan oleh aparat/petugas yang berwajib.(10/07/2025).

Muhammad Iman, pelaku pemukulan warga masyarakat Desa Suwangi Timur, Dusun Penye Timur (Ayunan) masih berkeliaran bebas dan terlihat santai sambil main live facebook dengan memamerkan dirinya tengah minum tuak di lokasi yang diduga menjadi markas minum tuak di Desa Sukarara.

Pihak Kepolisian Sektor Kecamatan Sakra Barat, telah menerima laporan pengaduan dari Korban (Ayunan) pada Rabu,09/07/2025 sekitar pukul 10.00 Wita dan menindak lanjuti laporan dengan mengajak korban lakukan visum di Puskesmas Sakra Barat.

Kepala Wilayah (Kawil) Penye Timur bersama warga masyarakat juga pihak keluarga korban(Ayunan) sangat berkeberatan atas perilaku premanisme yang dilalkukan oleh Muhammad Iman.

" Bersama warga kami minta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) Sektor Kecamatan Sakra Barat untuk tindak tegas pelaku dan segera menjemput paksa pelaku guna mengantisifasi gangguan Kamtibmas di kalangan maayarakat sekitar,"terang Kawil Penye Timur pada media ini, Kamis (10/7/2025).

Kawil Penye Timur juga membeberkan bahwa, Seharusnya sudah dilakukan penangkapan langsung terhadap pelaku penganiayaan, guna memberantas Premanisme di wilayah kecamatan sakra barat, serta dikhatirkan akan menjadi kebiasaan dan merasa para preman kebak hukum, efek jera bagi para premanisme harus dilakukan oleh pihak berwajib.

" Dan tertibkan kedai kedai tuak yang meresahkan masyarakat,"ungkap Kawil Penye Timur.

" Premanisme harus diberantas,dan tidak boleh ada perlindungan terhadap orang orang sekelas preman yang meresahkan dan terbukti telah melakukan penganiayaan terhadap warga masyarakat kami,"tutup Kawil Penye Timur.

Ditempat terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sakra Barat mengatakan melalui pesan Watsapp melalui media ini mengatakan kasus ini akan ditindaklanjuti.

" Ya kasus ini akan kita tindaklanjuti segera," ujarnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar