WARTABUMIGORA.ID|LOMBOK BARAT – Aksi kekerasan brutal kembali mencoreng wajah ruang publik. Sebuah pengeroyokan sadis dilaporkan terjadi di kawasan Surenadi, Lombok Barat, di mana seorang warga menjadi korban kekerasan secara beramai-ramai dan membabi buta. Insiden ini tak hanya meninggalkan luka fisik serius, tetapi juga trauma mendalam serta kemarahan masyarakat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diserang oleh sejumlah orang tanpa ampun. Pukulan dan tendangan dilayangkan bertubi-tubi tanpa memberi kesempatan korban untuk membela diri. Peristiwa ini terjadi di area usaha yang seharusnya menjadi ruang aman bagi masyarakat, bukan justru berubah menjadi arena kekerasan ala premanisme jalanan.
Warga sekitar mengecam keras kejadian tersebut. Mereka menilai tindakan ini sebagai kejahatan terbuka yang menunjukkan rendahnya rasa hormat terhadap hukum dan keselamatan nyawa manusia.
“Ini bukan perkelahian biasa, ini pengeroyokan kejam. Kalau dibiarkan, siapa pun bisa menjadi korban berikutnya,” ujar salah seorang warga dengan nada geram. Senin, (15/12/2025).
Peristiwa ini pun memunculkan pertanyaan serius terkait pengawasan keamanan di tempat-tempat hiburan dan kafe di wilayah Surenadi. Publik mempertanyakan tanggung jawab pengelola usaha serta ketegasan aparat penegak hukum dalam mencegah dan menindak aksi kekerasan serupa.
Menanggapi kejadian tersebut, Kapolsek Narmada menyatakan bahwa kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Ia menegaskan bahwa aparat akan segera mengambil langkah tegas, termasuk melakukan razia tidak hanya di lokasi kejadian, tetapi juga di seluruh kafe dan tempat usaha sejenis yang berada di wilayah Surenadi.
Sementara itu, korban dan masyarakat mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini, menangkap seluruh pelaku tanpa pandang bulu, serta memproses mereka sesuai hukum yang berlaku. Tidak boleh ada kompromi terhadap tindakan kekerasan, terlebih yang dilakukan secara berkelompok dan terang-terangan.

0 Komentar