Foto. Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Iskandar.
WARTABUMIGORA.COM, LOMBOK TENGAH -- Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah, saat ini tidak pernah mengalami hujan, Akibatnya sekitar 116 hektar lahan terdampak kekeringan antaranya mengalami Puso, Untuk meminilimasi dampak dampak kekeringan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah, Lalu Iskandar menganjurkan agar masyarakat khususnya petani agar dapat terus produksi.
Ia mengatakan pemanfaatan aslinta dapat mendukung upaya mitigasi kekeringan, selain itu juga dengan iklim, Hal ini Kekeringan diperkirakan bahwa musim kemarau sekarang ini lebih panjang dari biasanya, bahkan menurut ramalan BMKG diperkirakan dan bisa dikatakan iklim ektrim untuk sekarang ini karena lebih panjang. Sementara ini di kabupaten lombok tengah tersendiri sebagai dampak dari kekeringan itu.
" Kekeringan lebih kurang sekitar 116 hektar yang tersebar di beberapa kecamatan. Dan beberapa upaya yang telah di lakukan oleh pemerintah tentang hal ini". Jelas Lalu Iskandar. Selasa (8/10/2019).
Lalu Iskandar selaku Kepala Dinas Pertanian menjelaskan, Pihaknya sendiri saat ini mengusulkan petani petani yang gagal akibat kekeringan, untuk mendapatkan bantuan benih dari cadangan benih nasional. Dan ia berharap para petani saat ini dalam jangka pendek dapat di lakukan dengan menggunakan popalisasi, maksudnya dengan menggunakan pompa pompa air yang sudah di berikan kepada petani.
" Dengan memanpaatkan sumber air yang ada baik di Embung - embung dan lain sebagainya.kemudian juga melakukan keordinasi dengan dines pekerjaan umum untuk di lakukan penjadwalan pengairan terutama preoritas untuk tanaman tanaman yang masih memungkinkan untuk di selamatkan cetusnya. (Wier).
0 Komentar