SPACE IKLAN

header ads

Antara dilema, dan harapan Dunia pendidikan

Oleh  : Runi Fazalani

Sudah beberapa bulan ini dunia digemparkan oleh virus corona atau yang sering disebut covid-19. Sekitar 3 bulan dunia pendidikan tutup dan anak-anak menjadi dilema dengan situasi yang menimpa mereka. Sekolah SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi melakukan pembelajaran dengan daring/online. Barangkali semua guru dan dosen mampu melakukannya akan tetapi peserta didik dan orang tua mereka menjadi dilema dengan kuota, sinyal, bahkan hp android. Wilayah perkotaan mungkin tidak memiliki kendala tapi bagaimana dengan di perdesaan, siswa/siswi yang hidup serba kekurangan harus berusaha meminjam hp android buat mereka belajar dan mengerjakan tugas, dengan penuh kedilemaan mereka bersusah payah untuk mencari sinyal sampai naik ke bukit atau mungkin kepegunungan. 

Pendidikan nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia, ialah manusia yang beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur,berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja,profesional, bertanggungjawab, dan produktifserta sehat jasmani maupun rohani.

Orientasi masa depan”.Suatu bangsa tidak akan pernah maju tanpa ada proses pengembangan yang dilakukan melalui pendidikan, dan melalui proses pembangunan pendidikan itulah indikator kualitas SDM suatu Negara. Semakin maju pembangunan pendidikan suatu negera, maka berdampak terhadap kualitas SDM. Jadi dengan pendidikan sebuah Negara akan semakin maju, apalagi di masa pandemi saat ini, pendidikan sangat dibutuhkan oleh siswa/siswi untuk memajukan bangsa dan Negara.

Tujuan pendidikan pada saat ini memang  menjadi impian kita bersama,tidak hanya siswa/siswi akan tetapi semua masyarakat,  bagaimana sumber daya manusia yang berkualitas dapat kita capai, dan tentunya jalan yang harus kita lalui tidak lain melalui pendidikan, baik melalui jalurpendidikan formal maupun non formal. Penataan sumber daya manusia dan perencanaan yang baik adalah titik tolak pembangunan untuk mencapai kemakmuran suatu bangsa. Oleh sebab itu, pemerintah harus konsisten untuk merealisasikan sumber pendidikan yang semakin maju dan tidak menyulitkan siswa/siswi dan anggaran pendidikan 20 % dari APBN/APBD sebagai amanat UUD 1945. Dalam rangka mempersiapkan manusia Indonesia yang ideal. 

Harapan untuk memajukan sumber daya manusia yang semakin maju dalam masa pandemic ini sangat diharapkan ada dukungan dari bebagai pihak yang mampu menyalurkan minat dan bakat anak-anak di indonseia ini.


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar