SPACE IKLAN

header ads

Dimasa Pandemi Covid-19, Croser Motor Trail Dibubarkan Polisi di Batulayar

Nekat Gelar Acara Musik Ditengah Pandemi, Croser Motor Trail Dibubarkan Polisi.

WARTABUMIGORA. LOMBOK BARAT - Masih dalam rangkaian Pengamanan Tahun Baru 2021, jajaran Polsek Senggigi Polres Lombok Barat, membubarkan Aniversary RTX Bgawe Lombok, yang digelar di Villa Melase House Dsn.Melase, Ds.Batulayar Barat, Kec.Batulayar, Kab.Lobar, Sabtu (2/1).

Kapolsek Senggigi AKP Bowo Tri Handoko, SE.SIK mengatakan, pembubaran dilakukan berdasarkan informasi Masyarakat tentang Kerumunan dari para peserta Croser Motor Trail.

“Kami dari jajaran Polsek Senggigi bersama Kepala Dusun Melase dan Tokoh masyarakat langsung mengecek atas informasi tersebut,” ungkapnya.

Di Lokasi Acara, ditemukan Kerumunan Masyarakat dari para peserta Croser Motor Trill kurang lebih 100 orang yang akan menghadiri Acara ANIVERSARY RTX BGAWE LOMBOK, diringi Lagu Music dengan pengeras suara berukuran Besar.

“Warga resah dengan diadakannya acara ini, dimana dimasa Pandemi saat ini, masih saja ada kelompok Masyarakat yang mengabaikan protocol Kesehatan,” jelasnya.

Kemundian pihak Kepolisian Memanggil Ketua Panitia Acara bersama Para Peserta acara tersebut, ternyata tidak ada pernah ijin melaksanakan acara tersebut ke Desa, Camat maupun pihak Kepolisian.

“Dari pengakuan Ketua Panitia dan peserta, rencananya hanya diadakan semalam saja di Villa tersebut, namun sesuai dengan Maklumat kapolri dan  Surat edaran Pemerintah, maka acara tersebut kami bubarkan,” ujarnya. 

Kapolsek menegaskan bahwa kegiatan tersebut sudah melanggar Protokol Kesehatan, karena menimbulkan kerumunan atau keramaian masyarakat banyak di era pandemi Covid 19.

“Dengan mengadakan kerumunan, jelas-jelas sudah melanggar protocol Kesehatan, apalagi disertai dengan music keras, dapat meresahkan masyarakat sekitar,” tandasnya.

Setelah mendapat penjelasan dari Pihak Kepolisian, para peserta kemudian meninggalkan lokasi acara yang di pantau terus oleh anggota, Kepala Dusun dan Tokoh Masyarakat melase.

“Dalam Pembubaran ini, diawasi ketat oleh Aparat Kepolsian, Bersama Kepala Dusun dan Tokoh Masyarakat melase, untuk memastikan acara tersebut bubar sepenuhnya,” tandasnya.  

Sementara dilokasi lainnya, para undangan atau anggota Croser- croser Luar Daerah  yang akan datang ke Lokasi acara, langsung diberhentikan dan di arahkan putar balik.

“Para peserta dari luar daerah yang akan menghadiri acara ini, langsung dirahakan putar balik oleh anggota yang sedang melaksnakan operasi penyekatan di depan Sasaku dan depan kantor camat,” tandasnya.

Sementara itu, M. Eksan Kepala Dusun Melase, Desa Batu Layar Barat mengatakan, berawal dari keresahan Warga, atas suara music mengganggu Warga yang akan melakukan ibadah Shalat ashar.

“Warga merasa Geram, atas suara music yang sangat mengganggu ketika akan melakukan ibadah, dan untuk mencegah hal-hal yang tidak dinginkan, segera melakukan pengecekan di Lokasi Bersama beberapa Tokoh Masyarakat,” ungkapnya.

Ehsan mengaku, sudah menegur pihak penyelenggara dan peserta untuk menghentikan acara ini, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Sempat diingatkan, namun tidak dindahkan, apalagi dimasa pandemic saat ini sudah mengabaikan protocol Kesehatan, sehingga kami langsung melaporkannya kepada Pihak kepolisian,” terangnya.

Laporan yang disampaikannya ini, langsung mendapat respon pihak Kepolisian yang langsung mengecek Lokasi dan melakukan Pembubaran.

“Terimakasih kepada Aparat Kepolisian yang bertindak cepat, sehingga tidak terjadi hal-hal yang dinginkan, dimana Warga merasa sangat terganggu atas kerumunan ini,” ucapnya.(ll).

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar