SPACE IKLAN

header ads

Kadisdik Loteng: Tahun 2022 Rekruitmen Pengawas dan Kepala Sekolah Berasal dari Guru Penggerak

Berita Nasional
HEADLINE NEWS
Oleh. Karim
Editor. L. Muhasan
9 Oktober 2021.


Lombok Tengah - Salah satu program Pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah yaitu Program Guru Penggerak.

Drs. H. L. Muliawan, MM selaku Kadisdik Kabupaten Lombok Tengah usai menghadiri acara Seminar Mahasiswa di FKIP UNIQBA Bagu Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah menjelaskan kepada media ini bahwa, Guru penggerak ini tes nya sangat sulit dan sangat ketat, karena guru penggerak tersebut diharapkan untuk menjadi penggerak disekolah tempat guru tersebut mengajar. 

" Dan di tahun 2022 rekruitmen Pengawas dan Kepala Sekolah berasal dari guru penggerak." Ujarnya. Sabtu (9/10/2021). 

Lalu Muliawan juga menyebut, Guru Penggerak ini adalah salah satu program Pemerintah Pusat (Kemendikbud), terkait masalah merdeka belajar, diharapkan guru penggerak menjadi agen perubahan di sekolah tempat ia mengajar dan kemudian bisa mentransfer ilmunya pada temen-temen guru disekolah tersebut. 

" Dan untuk tahun ini yang lulus seleksi untuk menjadi calon guru penggerak di Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 71 orang, yang nantinya terbentuk komunitas guru penggerak." Katanya. 

Hajatnya setelah komunitas terbentuk kata dia, maka ekosistem pendidikan untuk menjadi jauh lebih baik kedepannya sehingga bisa menyiapkan generasi muda dan anak-anak, dan menyiapkan sumber daya yang tangguh. 

Kadisdik Kabupaten Lombok Tengah juga menjelaskan, Guru penggerak ini nanti akan menjadi salah satu dasar untuk merekrut Kepala Sekolah, merekrut Pengawas Sekolah, karena guru-guru penggerak tersebut di gembleng selama 9 bulan dan setelah Sembilan bulan nanti akan ditentukan apakah mereka (calon guru penggerak) lulus atau tidaknya.

" Semangat guru penggerak ini sangat luar biasa, Pak. Menteri sendiri sangat mengapresiasi keberadaan guru penggerak terutama kita yang di NTB, sehingga Pak. Menteri sendiri "Mendikbud Nadim Anwar Makarim kemarin secara langsung bersilaturahim dengan guru penggerak meminta pandangannya, pendapatnya tentang pendidikan." Jelasnya. 

L.Muliawan juga menambahkan, terkait rekruitmen terhadap PNS adalah kebijakan dari Pemerintah Pusat karena pengangkatan pegawai itu wewenangnya Pemerintah Pusat, sedangkan untuk Diklat Kepala Sekolah di tahun 2022 ditiadakan yang ada rekruitmen nya lewat guru penggerak. 

" Dan kedepannya akan ada Sekolah Penggerak yaitu Kepala sekolah nya yang akan dites, format nya sama dengan guru penggerak akan diuji lolos atau tidaknya sekolah itu untuk menjadi sekolah penggerak tentunya jika nanti sekolah tersebut sudah ditunjuk menjadi sekolah penggerak semua elemen disekolah itu harus siap menjadi sekolah penggerak karena dalam menyongsong Indonesia emas di tahun 2045." Ujarnya. 

Ia berharap, supaya semua guru silahkan ikut jadi guru penggerak karena disitu ia ( guru) akan dibimbing untuk meningkatkan kompetensi. 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar