Sopir Bus Angkasa Jaya, Andri Saputra (30) warga Kecamatan Labuhan Badas, menuturkan, kecelakaan itu bermula ketika bus bernopol EA 7761 A yang dikemudikannya melaju dari arah Empang menuju Kota Sumbawa. Bus tersebut mengangkut 11 orang penumpang.
Ketika melintas antara Desa Brang Kolong Desa Muer, tanpa diduga dari arah berlawanan muncul sepeda motor melaju kencang berusaha menyalip dua truk yang melaju beriringan. Karena sepeda motor itu memasuki jalur bus, membuat Andri terkejut. Untuk menghindari tabrakan, Andri banting setir sehingga bus turun ke berem jalan dan hilang keseimbangan. Seketika bus tersebut terguling.
Warga yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan, mengevakuasi penumpang satu per satu secara hati-hati. Sebab ada beberapa di antaranya yang terjepit. Sejumlah korban yang luka-luka dilarikan ke Puskesmas terdekat. Dari korban luka-luka ini ada tiga orang yang cukup parah. Dari catatan korban tersebut adalah Tri Ningsih (23) warga Banda Kecamatan Empang mengalami patah tulang kaki kiri, Erma Nurmala (16) warga Desa Empang menderita patah tangan kiri, dan Suci Lestari (29) warga Kelurahan Seketeng Sumbawa mengalami patah lengan tangan kanan dan kaki kiri.
“Kecelakaan itu terjadi gara-gara sepeda motor yang datang dari arah berlawanan berusaha menyalip dua truk yang beriringan. Jadi sopir bus banting setir keluar berem jalan sehingga terguling,” kata Zaenal.
Saksi mata yang kebetulan penumpang yang duduk di samping sopir, seraya menambahkan bahwa bus melaju dengan kecepatan 60 KM/jam.
Kapolsek Plampang, IPTU Budiman Parangin Angin, SH. yang dikonfirmasi terpisah, membenarkan adanya kecelakaan tersebut yang menyebabkan sejumlah penumpang luka-luka. Saat menerima laporan, pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian untuk mengamankan dan melakukan olah TKP, serta mengevakuasi korban. Untuk penanganan selanjutnya, telah diserahkan ke Unit Laka lantas Polres Sumbawa.
0 Komentar