SPACE IKLAN

header ads

Ternyata Ini Alasan Dikbud Lombok Tengah Mengundurkan Semester Ganjil Akhir Tahun Ini

Berita Nasional
HEADLINE NEWS
Oleh. Wir
Editor. L. Muhasan
4 Desember 2021.

Lombok Tengah - Untuk mengantisipasi mobilitas pada libur sekolah dan akhir tahun baru untuk mencegah munculnya klaster baru COVID-19 dikalangan sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Lombok Tengah  Drs.Lalu Muliawan, MM memutuskan untuk mengundur libur semester ganjil akhir tahun 2021 ke Januari tahun 2022.sesuai Surat Edaran (SE) Kemendikbud Nomor 29 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan pembelajaran menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dalam rangka pencegahan COVID-19.

" Libur semester ganjil semula dari tanggal 20-31 Desember 2021, digeser menjadi tanggal 10-22 Januari 2022 mendatang," kata Kepala Dinas Pendidikan Lombok Tengah, Drs. Lalu Muliawan, MM Sabtu 4/12/2021.

" Ya kebijakan penundaan libur semester itu dilakukan secara Nasional, termasuk di NTB.Kebijakan ini berlaku untuk semua jenjang sekolah, surat ederan telah kita sampaikan kepada semua sekolah di Lombok Tengah," Jelasnya.

Menurut dia, dengan ditundanya liburan semester ganjil ini, pembelajaran tatap muka terbatas pada semester genap dimajukan atau dimulai 8 Desember 2021 sampai 7 Januari 2022.dan Pembagian rapor siswa dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2022 dengan ketentuan tanggal penetapan raport 18 Desember 2021. Pembelajaran tatap muka transisi menyeluruh semester genap dimulai tanggal 24 Januari 2022.

Lalu Muliawan mengatakan, selama kegiatan pembelajaran diseluruh jenjang satuan pendidikan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang lebih ketat dengan pendekatan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan).


"Kita imbau kepada sekolah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 selama kegiatan pembelajaran," Paparnya.

Ia mengatakan, dalam SE tersebut tidak memberikan cuti kepada pendidik dan tenaga kependidikan Aparatur Sipil Negara (ASN) selama periode Nataru pada tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 8 Januari 2022. 

" Allhamdulilah selama ini tidak ada siswa yang terkena COVID-19. Semoga tidak ada kasus baru COVID-19 yang muncul selama kegiatan belajar," Ujarnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar