SPACE IKLAN

header ads

Selangkah Lagi, TPA Regional Kebon Kongok Berubah Status Menjadi BLUD

Berita Nasional
HEADLINE NEWS
Oleh. Dvd
Editor. L. Muhasan
Kamis 27 Januari 2022.

Lombok Barat -Dipandang cukup potensial sebagai pos penyumbang PAD proses perubahan status TPA Regional Kebon Kongok menjadi BLUD terus di kebut dan tinggal selangkah lagi. Hal tersebut di sampaikan Kepala UPTD TPA Regional Kebon Kongok Fathoni saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (27/01/2022), membeberkan dari hasil rapat dengan Asisten II Bidang Ekonomi dengan agenda rapat penilaian BLUD yang dilaksanakan di kantor Gubernur pada tanggal 25 Januari 2022.

" Dimana skor yang diperoleh oleh TPA Regional Kebon Kongok sebesar 72,5 dari standar kelulusan 60, artinya sudah di posisi aman,"sebut Fatoni. Kamis (27/1/2022). 

Dilanjutkan pada siang harinya ia menerima kunjungan kerja Karo Ekonomi bersama rombongan ke TPA Regional Kebon Kongok dengan melihat potensi besar TPA Kebon Kongok yakni KJP (Konpensasi Jasa Pelayanan) sampah dimana potensi pendapatan di tahun 2021 dari KJP sendiri sebesar 1,9 Milyar.

" Dan ada potensi pendapatan baru di tahun 2022 yakni dari RDF, dimana dari 120 ton sampah di perkirakan bisa menghasilkan 20 ton RDF dengan asumsi pendapatan 600.000/kuintal sehingga di peroleh angka 120.000.000/hari." Katanya. 

Potensi selanjutnya dari pembakaran LB3 di Lemer Buwun Mas Sekotong pada tanggal 25 januari kemarin katanya, sudah mulai beroperasi dan bisa membakar sekitar 3 ton/hari dan seandainya konsisten pada angka 3 ton/hari maka sebulan berada pada angka 100 ton LB3 yang kita bakar.

" Alhamdulillah sesuai target dari Gubernur dalam minggu ini akan di tanda tangani SK BLUD nya, akan tetapi untuk eksekusi anggaranya sendiri nanti di APBD Perubahan yakni sekitar bulan Agustus." Katanya. 

Ia menyebutkan bahwa, untuk status BLUD nya bisa di SK kan cukup dengan SK Gubernur saja.

Dengan potensi TPA Kebon Kongok yang begitu besar misalnya dari limbah medis saja dari data Dikes di peroleh 3,3 ton/hari dan sebulan bisa 100 ton/bulan maka potensi uang yang di peroleh sekitar 5 Milyar/bulan jadi pertahunnya berada pada nilai 60 Milyar.

"Jadi cukup realistislah kalau target kami dalam kurun waktu Lima tahun kedepan TPA Kebon Kongok sudah bisa mandiri mengurus dirinya sehingga tidak bergantung lagi pada APBD,"pungkasnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar