.jpg){kind=small}
Dengan demikian kata dia, NTB dan Lobar menggambil peran penting dalam riwayat penyelenggaraan G20 di Indonesia, khususnya digital economy working group G20. Dikatakan dalam forum itu, dibahas tiga isu prioritas, yakni terkait dengan konektivitas dan recovery covid-19.
Dikatakan, apa yang disampaikan oleh bupati dan Wabup soal sinyal telekomunikasi relevan dengan isu ini. Kedua, dibahas digital skill dan literasi. Dilanjutkan agenda lainnya. Dan tiga agenda prioritas ini pertama kali dibahas di senggigi.
Masalah digital economy ini ditandai dengan dinamika yang luar biasa hebat akibat dari tiga perkembangan dunia. Pertama, destrupsi teknologi, begitu membantu dengan hadirnya pertemuan-pertemuan online. Termasuk pada acara ini diahdiri oleh negara-negara yang diundang secara daring. Ditandai juga oleh Pandemi Covid-19. Sehingga pertemuan ini memperhatikan penerapan Prokes khusus saat kasus covid-19 melandai. Karena ia menekankan tetap melakukan Prokes. Selain itu, perkembangan dunia yang terjadi adalah soal peperangan antara Ukraina dan Rusia.
Lebih lanjut dikatakan, dalam kegiatan ini juga pihaknya mendorong pelibatan UMKM sesuai pesan dari Presiden sehingga G20 ikut melibatkan UMKM dan UKM.
"Sebab sesuai direktif pak presiden agar memperhatikan produksi dalam negeri. Termasuk dalam teknologi informasi,"ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lobar H Fauzan Khalid mengapresiasi Menkominfo yang telah menetapkan Lobar dan Senggigi sebagai tempat kegiatan dalam rangkaian pertemuan G20.
"Ini jadi tambahan motivasi bagi kami, setelah MotoGP sukses. Dan ini bentuk perhatian luar biasa pak presiden,"kata dia. Ia berharap Menteri dan rombongan bisa menikmati keindahan senggigi, destinasi wisata pertama di NTB." Katanya.
Ia menyampaikan permohonan maaf kalau dalam acara banyak kekurangan. Menurut Fauzan, apa yang ditelurkan dalam komprensi ini, secara fsikolgis punya kewajiban untuk menindaklanjutinya di Lobar.
“ Alhamdulilah Lombok Barat juga sudah ditunjuk oleh Menteri Pariwisata sebagai salah satu Lomba Event Surfing Internasional dan ini nantinya akan dilaksanakan sekitar Bulan Juli, dan perlu diketahui ditempat akan diselangarakan Event tersebut masih black Spot mudah-mudah terkait ini kepada bapak Menteri Kominfo agar kami dibantu karena disana itu nantinya yang sudah positif ada 12 negara yang akan ikut meramaikan event tersebut.
0 Komentar