SPACE IKLAN

header ads

H L. Winengan: Jelang 17 Agustus, Target Kasus PMK ZERO

Oleh. Ilhm.

Rabu 3 Agustus 2022.

LOMBOK BARAT -- Dengan maraknya Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat ini, lagi-lagi Dinas Pertanian Lobar secara simbolis menerima Vaksin PMK dari Sekda NTB melalui Dinas Kesehatan Hewan Provinsi NTB sebanyak 3500 Dosis Vaksin untuk menuju tingkat Kesembuhan 100 Persen atau Zero Penyakit PMK, (3/08/2022).

Kepala Dinas Pertanian Lobar L.Winengan mengatakan untuk tingkat Kesembuhan PMK di Lobar 99 Persen, untuk itu, target sebelum 17 Agustus diusahakan Zero PMK di Lombok Barat, bahkan ini pertama terbaik di Indonesia.

" Dengan komitmen bersama, Ini Kesembuhan PMK terbagus pertama di Indonesia dari 30 ribu Dosis di kirim ke NTB, sehingga lobar dapat 15 Ribu, sisanya di kabupaten Kota, kita usahakan sebelum 17 Agustus ZERO penyakit PMK,'' Jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian Lobar menambahkan, bahwa jumlah masyarakat yang memiliki Sapi di Lobar sebanyak 60 Ribu Kepala Keluarga (KK), jika PMK dibiarkan tanpa diatasi akan menyebabkan Sapi Mati dan menimbulkan Kemiskinan.

" Ini masih Lombok Barat 60 Ribu KK, bagaimana untuk Se-NTB, ini yang menyebabkan Pemerintah Turun Lapangan bergeras melakukan pencegahan dengan memberi Vaksin untuk mengatasi maraknya penyakit PMK di Lobar," Pungkasnya.

Winengan lanjutnya, menghimbau para peternak di Lobar, jika ada Sapi Mati terkenal penyakit PMK dan Sapi yang di Potong Paksa, untuk segera melampirkan Bukti Foto Sapi serta Surat Rekomendasi dari Dokter Hewan agar mendapatkan imbalan atau upah sebesar Rp. 10 Juta Rupiah.

" Laporkan saja dengan alat bukti yang lengkap langsung bawa ke Kantor kami, agar segera di Proses, karena anggaran sudah cair sekitar 130 Miliar untuk penyakit PMK, Suksesnya PMK ini juga tak terlepas kerjasama dari Keswan," Pungkasnya.

Sementara itu, Sekda Provinsi NTB Drs.H.L. Gita Ariadi, M.Si, Apresiasi penanganan PMK di Lobar sebagai penanganan tercepat, bahakn Patut dicontoh oleh Kabupaten Kota Se-pulau Lombok.

" Progres penanganan PMK terus dipantau, pantau dan dilaporkan ke Satgas Nasional BNPB, dan Kementerian dalam Negri (Mendagri), dari 9000 lebih kasus di NTB terpantau 83 ribu, tinggal 6000 masih penanganan, di lobar 823, kurang dari 1000, 99 persen sembuh bahkan Lombok Barat paling progresif bahkan 5 kecamatan sudah zero, Narmada, Kuripan, Kediri, Gunungsari, dan Lingsar," Paparnya

Prestasi ini terus dipertahankan, karena sudah bekerjasama dengan Tiga Pilar, TNI-Polri, sehingga Provinsi tetap Waspada agar tidak berdampak PMK di Sumbawa, Para Peternak kembali Normal membuka Pasar Hewan.

" Ini harus tuntas, ini berdampak juga untuk Australia nantinya, karena sebagai Kandang ternak Dunia penyuplai daging Sapi agar tidak cemas dan paniknya pengunjung wisatawan terkait Kasus PMK, jadi kita usahakan semua Tuntas, Seperti Lobar patut dicontoh oleh Kabupaten Kota Sepulau Lombok," Tandasnya Sekda NTB

Untuk itu, lanjut Sekda, Segera dimanfaatkan untuk melakukan Vaksinasi kepada Hewan ternak agar tingkat Kesembuhan 100 Persen, sebab Pemprov NTB menerima Vaksin dari Pusat sebanyak 40 Ribu Dosis Vaksin.

Hadir dalam acara, Sekda Provinsi NTB Drs.H.L. Gita Ariadi, M.Si, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, 

Sekda Lobar Dr.H.Baehaqi, Kadis Pertanian Lobar, Dandim 1606 Lobar, Waka Polres Lobar, Kabag Ops Polres Lobar, dan Stake holder terkait.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar