SPACE IKLAN

header ads

Warga Pengantap Sambut Kedatangan Wabup Lobar Hj. Sumiatun Dengan Antusias

Wakil bupati lobar, Hj. Sumiatun saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan masjid pengantap.

Oleh. L. Emmy
Selasa 23 Agustus 2022.

LOMBOK BARAT - Wakil Bupati Lombok Barat (Lobar) Hj. Sumiatun  didampingi sang suami H. Lalu Daryadi menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Mujahidin dirangkai dengan pengajian Umum, bertempat di Desa Persiapan Pengantap, Kecamatan Sekotong, Lobar, Selasa (23/8).

Masyarakat Pengantap Sekotong menyambut antusias kedatangan Wabup Sumiatun bersama suami. Ratusan warga tampak memadati tempat kegiataan peletakan batu pertama pembangunan masjid dan pengajian umum dari beragam usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bahkan lansia.

Dalam sambutannya Wabup Hj. Sumiatun menyampaikan, Masjid dalam arti sempit merupakan tempat yg mulia di sisi Allah SWT. Karena itu Allah memberikan perhatian yang sangat khusus terhadap tempat istimewa tersebut. Hal itu terbukti dengan banyaknya janji yang diberikan oleh Allah SWT terhadap orang-orang yg mau memelihara dan membangun masjid. 

Salah satu di antara sekian banyak janji itu adalah bahwa Allah akan membuatkan rumah di surga bagi orang yg menggunakan hartanya untuk membangun masjid. Janji ini sesuai dengan sabda Nabi SAW “Barangsiapa membangun dari harta yang halal sebuah masjid untuk Allah maka Allah mesti membangunkan rumah untuknya di Surga.” 

“Sebagaimana kita ketahui, selain daerah kita terkenal dengan Bumi Gora, kita juga memiliki julukan Pulau Seribu Masjid. Julukan itu tentu tidak berlebihan mengingat ada ribuan Masjid di Pulau Lombok. Di Lombok Barat saja ada lebih 800 masjid,” ungkapnya.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat itu merasa bangga karena daerah kita juga adalah daerah kawasan wisata halal, bahkan pernah mendapat anugerah internasional. Untuk itu, keberadaan masjid di destinasi-destinasi wisata seperti Sekotong ini adalah sangat menunjang daerah kita sebagai wilayah Wisata Halal, ujarnya. 

“Pembangunan-pembangunan masjid baru selain membanggakan kita, juga terkandung tanggung jawab yang besar. Yaitu tanggung jawab untuk memakmurkan masjid. Jangan sampai banyaknya masjid tidak diiringi dengan banyaknya jamaah yang mengisi masjid, baik untuk kegiatan ibadah maupun kegiatan yang bersifat keagamaan lainnya," terang wabup. 

Politisi Partai Golkar itu juga berharap semangat kita untuk membangun masjid, memperbesar, mempermegah masjid hendaknya diikuti juga dengan semangat untuk memakmurkan masjid sebagaimana yang Allah perintahkan. 

Dikatakan wabup, dalam Surat At-Taubah Ayat 18 misalnya Allah SWT menjanjikan akan memberikan petunjuk (hidayah) kepada orang-orang yang memakmurkan masjid yang istiqamah dalam ketaaatan kepada Allah. 

“Memakmurkan masjid, mengisi masjid, adalah lebih sulit daripada membangun sebuah masjid. Karena, akan menjadi kurang elok bila sebuah masjid megah tidak diisi dengan banyak jamaah. Untuk itu, saya menghimbau, silakan makmurkan masjid. Ajak dan latih anak-anak kita untuk terikat dengan masjid,” ujarnya. 

Lebih jauh ia mengatakan di dekat mimbar sebuah masjid di Turki ada sebuah tulisan yang artinya “Kalau saf terdepan di masjid tidak bisa mendengar suara ribut anak-anak di barisan paling belakang, maka khawatirlah dengan generasi Islam selanjutnya”. 

"Artinya, suara ribut anak-anak kita di saf-saf belakang yang belajar ikut shalat adalah pertanda bahwa masih akan ada generasi yang akan mendoakan kita bila kita sudah tiada kelak," katanya. 

Oleh karena itu, wabup berharap Masjid Nurul Mujahidin setelah selesai dibangun nantinya, tidak hanya megah bangunannya tapi juga ramai yang mengisinya

Acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid dan Pengajian Umum tersebut dihadiri juga anggota DPRD Kabupaten Lobar Dapil Lembar Sekotong Abdul Majid, Kadis Dikbud, Kasat Pol PP Lobar, Kabag Kesra Lobar, Camat Sekotong, Kepala Desa Persiapan Pengantap, toga, toma, masyarakat Pengantap dan tamu undangan lainnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar