Program DWP tersebut akan dilaksanakan selama 3 bulan di SMKN 1 Batukliang Utara , Sosialisasi perdana yang dilakukan pada hari Sabtu, 10 September 2022, adalah Penanganan Sampah.Hadir dalam sosialisasi ini adalah Kepala Dinas LHK Provinsi NTB, Ibu Ketua DWP unit Dinas LHK beserta anggotanya, Kepala Bidang Planologi & LH, Kepala Bidang Persampahan, Kepala Balai Pemanfaatan Hutan Tastura, serta beberapa petugas Dinas Kehutanan lainnya.
Sedangkan dari unsur sekolah, Kepala SMKN 1 Batukliang Utara, Pengurus Komite SMK, Guru-Guru dan Pegawai SMK, serta peserta Didik dari kelas X sampai dengan kelas XII.
Kegiatan sosialisasi itu dilaksanakan pada waktu Jam Sabtu Budaya, yang merupakan kegiatan rutin mingguan setiap SMA, SMK dan SLB Negeri Se - Provinsi NTB. Karena itu kegiatan sosialisasi diawali dengan kegiatan Berdoa, Tahfidz, selanjutnya Senam Gemar Gatra.
Sosialisasi diawali dengan sambutan Kepala SMKN 1 Batukliang Utara, Akhmad Husni, S.Pd.,MM, yang pada intinya menyambut baik kegiatan DWP di sekolahnya, terlebih lagi dengan 3 program DWP yang akan dilaksanakan sangat bermanfaat, seperti penanganan sampah, pembinaan berproduksi untuk hasil Hutan Bukan Kayu, pembinaan literasi serta pengaktifkan kegiatan Tour and Travel Sabatur milik SMK.
Kepala Dinas LHK NTB yang diwakili oleh Kepala Bidang Planologi LHK, bapak Burhanudin, yang akrab dipanggil Pak Bono, dalam pidatonya menyampaikan bahwa Hutan tidak saja menghasilkan kayu, namun ada hasil lain, yang disebut Hasil hutan Bukan Kayu (HBK) yang justru lebih banyak dari kayu.
" Adapun manfaat hutan itu banyak sekali, dimana dengan hutan digunakan sebgai ajang silaturrahmi, mendatangkan tamu-tamu, karena itu hutan saat ini sudah merambah untuk keperluan pariwisata, sehingga Slogan LHK untuk kegiatan terkait Hutan saat ini adalah HUTAN LESTARI DAN BERSERI," Kata Burhanudin.Sabtu 10/9/2022.
Di tempat yang sama Kepala Bidang Persampahan, Firman mengatakan bahwa sampah akan menjadi masalah setelah berkumpul dengan teman temannya, sehingga akan terjadi tumpukan sampah,
"Bahkan menjadi gunungan sampah.Betapa tidak karena sampah di NTB tercatat 3.300 Ton perhari nya serta sampah wajib menjadi tanggung jawab kita masing-masing, dengan demikian pengolahan akan dapat dilakukan dengan mudah, murah dan sederhana.," Jelasnya.
Lanjut di jelaskan Untuk pembinaan penanganan sampah di SMKN 1 Batukliang Utara,Firman menunjuk Kak Ayu selaku pembimbing, karena secara kebetulan Kak Ayu adalah orang Batukliang Utara.Sementara Ketua DWP Dinas LHK, sangat berterima kasih kepada pihak sekolah dan Komite yang telah menyambut baik program DWP Goes to School di SMKN 1 Batukliang Utara.
" Program DWP ini menunjukkan bahwa DWP bukanlah sekedar perkumpulan ibu-ibu dengan kegiatan sekedar arisan dan ngerumpi, namun dengan hadir di sekolah ini beserta pimpinan-pimpinan instansi untuk turut mendukung dan mensukseskan 3 program DWP yang telah direncakan dan disepakati bersama." Katanya.
Setelah acara penyambutan dan sosialisasi, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon Literasi oleh Kepala Dinas LHK, Ketua DWP LHK, Kepala Bidang Planologi, Kepala Bidang Persampahan, Kepala Balai Kehutanan Tastura, Kepala Sekolah, Ketua Komite SMK, anggota Dharma Wanita, guru serta siswa SMKN 1 Batukliang Utara.
0 Komentar