Lombok Barat, WARTABUMIGORA - Hujan disertai angin kencang melanda daerah Lombok Barat, Selasa (15/11) siang. Akibatnya, banyak pohon bertumbangan di jalan raya maupun di perkampungan di sejumlah daerah di Lobar. Bahkan pohon tumbang menimpa empat hingga menyebabkan luka.
Korban yang mengalami luka serius pun dibawa ke puskesmas untuk penanganan medis.
Informasi yang dihimpun media, akibat angin kencang dan hujan yang melanda sejak siang. Pohon yang paling banyak tumbang di wilayah Kuripan. Bahkan dua korban ditimpa pohon tumbang. Kapolsek Kuripan Iptu Sutrisno mengatakan, desa-desa terdampak pohon tumbang diantaranya desa Kuripan. Pohon tumbang terjadi di jalur Bayy Pass Bil I Dusun Sedayu, Dusun Karang Makam di depan SDN 2 Kuripan, lapangan bola kuripan dan simpang tiga kuburan Dusun Dua Pelet.
Kemudian di Desa Kuripan Utara, termonitor beberapa pohon tumbang. Dan di Desa Jageraga, dua orang terkena dampak pohon tumbang di depan SMA 1 Kuripan. Korban pun mengalami luka serius sehingga harus dijahit. Dua korban luka sebut dia, bernama Ririn Oki Mana (26) dari dusun Tongkek Kuripan. "Korban mengalami luka robek bagian kepala belakang sepanjang 15 Centimeter,"jelas diaKorban lainnya bernama Suci Zahra (5) dari Dusun Beremi Desa Jagaraga. Korban mengalami luka gores pada punggung dan atas kening. Saat ini korban sedang dilakukan tindakan medis dipuskesmas Kuripan.
Upaya cepat pun dilakukan pihaknya untuk penanganan pohon tumbang di kecamatan Kuripan. Untuk penanganan pohon tumbang di 14 titik di wilayah Kuripan. Pihaknya berkoordinasi dengan BPBD, Danramil Gerung, Danposrmil Kuripan, SAR, PLN dibackup personel Polres Lobar langsung turun melakukan penanganan. Dan dibantu pula oleh desa serta Warga sekitar. Hanya butuh waktu 2 jam untuk menangani 14 titik pohon tumbang tersebut. "Dan Alhamdulillah jalan yang tadinya tertutup pohon tumbang sudah bisa dilalui pengendara,"jelas dia. Terikait dua korban yang terdampak pohon tumbang sudah mendapatkan penanganan di Puskesmas. Sementara itu, pohon tumbang juga terjadi di wilayah Kediri. Di wilayah ada tiga pohon tumbang yang terlapor. Seperti di Desa Kediri Selatan, pohon tua tumang menutup badan jalan sehingga menutup akses transportasi.
Pihak kecamatan, dipimpin langsung oleh Camat Kediri H. Iswarta Mahmulidin, Kapolsek Kediri AKP Heri Santoso bersama pihak desa setempat melakukan pemotongan dahan pohon menggunakan mesin sinso. Personel Polres Lobar juga diterjunkan untuk pemandangan pohon tumbang. Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu Agus Rachman, SH di sela-sela saat melakukan evakuasi pohon tumbang mengatakan, setidaknya hari ini terpantau pohon tumbang di empat lokasi.
“Hasil monitor sementara, sejauh ini terpantau di lima lokasi terjadi pohon tumbang di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat. Sehingga kami dari jajaran Sat Lantas Polres Lombok Barat bersama Sat Samapta juga melakukan pemantauan di lokasi lainnya, yang kemungkinan juga terjadi peristiwa serupa,” ungkapnya.Adapun titik lokasi pohon tumbang yang terpantau hari ini terjadi di Jalur Jalan By Pass BIL I, tepatnya di Seputaran Sedayu Kuripan. Kemudian terpantau juga di Nyiur Gading Desa Montong Are Kediri. Juga terjadi di jalan Desa Babussalam, Kecamatan Gerung, kemudian di Depan SDN 2 Kuripan, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat. Laporan terakhir juga terjadi di Desa Dasan Tapen Gerung, yang terjadi di dalam kampung.
“Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dalam serangkaian pohon tumbang tersebut. Yang jelas, akibat dari pohon tumbang ini mengganggu kelancaran arus lalulintas,” katanya.Selain itu, juga sangat berpotensi membahayakan para pengguna jalan, sehingga jajarannya merespon cepat kejadian ini. Sementara itu Kabid Ke Daruratan dan Logistik BPBD Lombok Barat H.Hartono Ahmad menjelaskan, dari laporan yang dapatkan dari tim siaga bencana Lombok Barat, titik pohon tumbang ada di Lima Desa yang tersebar di beberapa Dusun di Lima Desa. " Iya lokasi di lima titik Desa sedang ditangani oleh anggota tim siaga bencana dari BPBD Perkim Polres dan masyarakat, " tegasnya.
Akibat pohon tumbang menimpa beberapa pengendara yaitu Riri (26) warga Tongkek Kuripan. Ratmuati (35) warga Gerimax Indah. Suci Zahratul Aini anak-anak usia 5 tahun dan Fajrian, (40), " Semua korban sudah di bawa ke puskesmas dan klinik terdekat, " jelasnya.
0 Komentar