LOMBOK BARAT, WARTABUMIGORA - Pemda Lombok Barat melalui TPID dan Satgas Pangan, gencar melakukan kegiatan bazar pangan murah dan operasi pasar jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi gejolak harga dan inflasi daerah menjelang Nataru. Sejauh ini, Pemda sudah menggelar bazar pangan murah di tiga kecamatan.
Selasa (13/12) kemarin, pasar murah itu diadakan di desa Lingsar, Kecamatan Lingsar. Sembako dan bahan pangan strategis yang dijual murah dengan harga distributor, sehingga bazar pangan murah tersebut sangat membantu warga setempat. Bazar dan pasar murah itu dipantau Asisten II Setda Lobar, Rusditah bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dikpangan) Damayanti Widyaningrum, Kadis DKP dan beberapa kepala OPD lain di areal Pure Lingsar. Warga pun sangat antusias membeli bahan kebutuhan di pasar murah tersebut. Asisten II mengatakan, bazar dan pasar murah sudah dilakukan di tiga kecamatan.Masing-masing digelar dua hari di satu titik.
"Kegiatan ini sudah kita lakukan di tiga kecamatan, masing-masing dua hari satu titik. Sekarang lagi siapkan untuk tahap lanjutan,"jelas dia. Tahap pertama dilakukan Pemda, seperti saat STQ. Selain Pemda, desa juga melakukan kegiatan serupa. Tujuan diadakan kegiatan ini, untuk menstabilkan harga dan antisipasi inflasi jelang Nataru ini. "Ini untuk antisipasi gejolak harga dan inflasi jelang Nataru. Harapan kami warga tidak membeli berlebihan, beli secukupnya saja,"ujarnya.
Karena dari hasil evaluasi selama tiga tahun terakhir, tren kenaikan harga Bapok itu terjadi pada momen hari besar keagamaan, idul Fitri, Idul Adha dan Maulid serta akhir tahun biasanya terjadi kenaikan harga. "Inilah yang kita antisipasi melalui OPD terkait,"jelas dia. Ia menambahkan, jelang Nataru ini, stok kebutuhan bahan pokok aman. Itu setelah pihaknya turun ke gudang, distributor. Kepala Dikpangan Lobar Damayanti Widyaningrum mengatakan kegiatan ini sudah dilaksanakan di tiga kecamatan di Lobar. Sebelumnya diadakan di pasar seni Sesela, lapangan Mareje Gerung dan Lingsar.
Kegiatan ini digelar bersama dengan OPD terkait, seperti Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Perindag, Dinas Koperasi. Selain OPD, Pemda juga kata dia, menggandeng Bulog. "Kita difasilitasi BI dan Badan Pangan Nasional (Bapanas),"ujarnya. Pihak Bapanas membantu Dikpangan untuk fasilitasi distribusi pangan (FDP), dimana untuk ongkos angkut pangan, dibantu Rp300 per kilogram dari Bapanas. Dampak dari kegiatan ini dinilai cukup efektif, itu dilihat dari antusias warga yang membeli sembako di bazar murah ini. Sebab harga sembako ini murah.
Sementara itu, kades Lingsar Sahyan mengatakan kegiatan ini merupakan hal positif yang dilakukan. Karena cukup membantu warganya. "Antusias masyarakat begitu besar, karena ini ditunggu - tunggu oleh warga, karena kondisi warga butuh, harga naik, momentum ini pas,"ujarnya. Warga sudah diberitahu lewat Kadus masing-masing, Sehingga banyak warga yang datang.
0 Komentar