SPACE IKLAN

header ads

Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo: Menyikapi persoalan ditanah air, dasar negara diganti TNI berhak memberontak.

Foto. Istimewa.

Oleh. Mell
Senin 9 Mei 2023.

JAKARTA, WartaBumigora - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Prof. Rocmat Wahab, Gatot Nurmantyo dan Din Syamsudin serta beberapa tokoh KAMI presidium dari beberapa daerah luar Jakarta hadir dalam acara pres confrence untuk menyikapi persoalan-persoalan tanah air.

Mantan Panglima TNI Gatoto Nurmantyo mengatakan bahwa KAMI mendasarkan pada 8 maklumat yang pernah dideklarasikan pada Agustus 2020, dari itu KAMI konsisten concern menyelamatkan Indonesia dengan apa yang terjadi berbagai kejadian sekarang ini lagi aktual.

“Sampai saat ini telah terjadi perampokan hak-hak anak anak muda kita. Hak-hak mereka nantinya hilang dengan terjadinya korupsi di berbagai lini, eksploitasi besar-besaran sumber daya alam baik nikel, batubara dan lain sebagainya,” ujar Gatot di Jakarta, (7/04/2023).

“Ini kan semuanya cadangan yang kita siapkan untuk generasi anak muda kehidupan selanjutnya,” ujar mantan Panglima TNI itu.

“Kemudian perusakan lingkungan hidup. Kita lihat saja 600 hektar lebih untuk food estate sudah gundul sekarang, mau jadi apa? Padahal tempat ini adalah tempat paru-paru dunia. Sekarang di belahan dunia lain sudah ada yang sampai 67 derajat celcius panasnya itu karena hal sepeti ini,” bebernya.

Kemudian lagi terjadi pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia, hukum semaunya. Keadaan seakan-akan tidak ada harapan, kata Gatot.

Bahkan katanya lagi, bukan satu dua orang dari generasi kita sekarang ,sudah banyak yang berjuang menempuh studi S1,S2 baik di dalam negeri maupun di luar negeri tipis kesempatan bisa meniti karir sesuai profesi yang dimilikinya.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan lembaga yang memiliki sikap tegas dan jelas dalam menyikapi perpolitikan tanah air. Karena begitu dilantik salah satu yang paling penting adalah dia disumpah untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. 

"Jadi apa yang dikatakan Pak Kunto (Pangdam Siliwangi) di media, hal itu merupakan cara pandang institusi TNI.

Saya pikir itu adalah mewakili cara pandang yang ada," kata Panglima TNI Jenderal (Purn.) Gatot Nurmantyo periode 2015-2020.

Gatot menegaskan bahwa jika TNI disuruh melanggar hukum oleh atasannya, maka dia bisa menolaknya, karena kalau dia mematuhi perintah atasannya yang salah, dia berarti melanggar sumpahnya.

Gatot juga mengingatkan bahwa jika ada indikasi negara akan diganti dasar negaranya, maka tentara boleh memberontak.

Hal- hal seperti ini kata Gatot pernah ia sampaikan kepada Presiden Jokowi saat dia jadi Panglima TNI. "Saya pernah mengatakan ini kepada Pak Jokowi, bapak saya sebagai Panglima TNI saya tidak mau berkhianat kepada bapak. Tetapi bapak tahu bahwa TNI tidak akan berontak kecuali ideologi akan diganti," kata Gatot.

“Terkait pilpres, KAMI tidak berpihak kepada capres-cawapres manapun karena kami fokus pada perjuangan KAMI untuk menyelamatkan Indonesia ini,” ungkap Gatot.


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar